Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Anies Baswedan Politisi Paling Banyak Dikutuk', Hanya Orang Ini yang Bisa Jegal di Pilpres

        'Anies Baswedan Politisi Paling Banyak Dikutuk', Hanya Orang Ini yang Bisa Jegal di Pilpres Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Made Supriatma menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan sosok yang paling dibenci, dimaki, dan di-bully di media sosial oleh para pendukung Presiden Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.

        Menurutnya, Anies Baswedan adalah politisi kontroversial. Para pendukung Presiden Jokowi dan mantan Gubernur DKI yang dia kalahkan, Basuki Tjahaja Purnama (BTP), sangat bergairah untuk membencinya (love to hate him).

        Baca Juga: Jika Anies Baswedan Duet dengan Sosok Ini di Pilpres 2024, "Daya Ledaknya" Bisa Tak Terbendung!

        "Dia politisi yang paling banyak dikutuk, dimaki, dan ditertawai di media sosial—khususnya dari pendukung Jokowi dan BTP," ujar Made Supriatma melalui catatannya yang berjudul Wadas Politik, dikutip Rabu (16/2/2022).

        Namun begitu, menurut Made Supriatma, banyaknya makian kepada Anies tidak membuat popularitasnya menurun. Anies justru berada di atas.

        "Sering kali tidak disadari bahwa seorang politisi itu seperti tai di selokan. Makin deras arus di bawahnya, makin ia mengapung. (Maaf atas perumpamaan yang kurang ajar ini)," tulis Made.

        Dia melanjutkan, Anies Baswedan adalah satu-satunya harapan dari kelompok Islam. Mungkin juga, suatu saat menjadi alternatif untuk kelompok-kelompok yang saat ini independen dan tidak bersimpati pada rezim ini.

        Made menilai, jika saja nanti Anies Baswedan Baswedan berhadapan dengan Prabowo Subianto di 2024, sulit bagi Prabowo menandingi Anies. "Ini dengan asumsi bahwa Prabowo memiliki beban yang lebih berat ketimbang Anies," katanya.

        Sementara itu, untuk Ganjar, Made masih meragukan bahwa Ganjar Pranowo tidak akan mampu bertarung melawan Anies. Dalam hal partai, posisi Anies hampir sama dengan Ganjar. Dia tidak berpartai.

        Made Supriatma melihat antusias warga Yogyakarta ketika menyambut Anies Baswedan saat hadir di Musyawarah Kerja Wilayah PPP Yogyakarta.

        "Itu cukup membuat macet kota ini. Alasan dia ke Yogya padahal kasus Covid-19 di Jakarta sedang melonjak naik? Berpidato di Musyawarah Kerja Wilayah PPP Yogyakarta! Anda tahu, PPP adalah partai gurem yang bergabung dalam koalisi mendukung Pemerintahan Jokowi," katanya.

        "Melihat antusiasme massa dan melihat bagaimana secara lokal massa partai Islam ini menyambut Anies, saya cukup yakin bahwa Anies sangat punya peluang di 2024," sambungnya.

        Sementara itu, Made melihat kubuh nasionalis saat ini terbelah. Dari PDIP ada Puan Maharani yang dijagokan, begitu pun Partai Golkar, ada Airlangga Hartarto. Menurut Made, hanya ada satu orang yang bisa hentikan Anies.

        "Untuk saya, politisi satu-satunya yang bisa menghentikan laju Anies Baswedan adalah seorang politisi bernama Ir. H. Joko Widodo," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: