Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kali Ini Nggak Teriak-teriak Kayak Banjir Kemarin, Arief Poyuono Bersuara Soal Bendungan Wadas

        Kali Ini Nggak Teriak-teriak Kayak Banjir Kemarin, Arief Poyuono Bersuara Soal Bendungan Wadas Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Gerindra Arief Poyuono mengungkapkan alasan pemerintah untuk tetap mengeruk batu andesit di Desa Wadas, Bener, Purworejo.

        Salah satu alasannya ialah harga kekayaan batu andesit yang ada di Desa Wadas yang mencapai ratusan juta dolar.

        "Pantas saja maksa sekali, harga andesit di Purworejo Rp 70.000/m3 pada 2017," ujar Arief dilansir dari GenPI.co, Senin (21/2/2022).

        Arief juga membeberkah simulasi jika harga andesit naik.

        Baca Juga: Arief Poyuono Soal Kriteria Presiden Selanjutnya: Yang Mampu Buat Pabrik Minyak Goreng Negara!

        "Jika ada kenaikan setiap tahun  Rp 10 ribu saja jadi Rp 120 ribu/m3 = 8,5 USD, total 140 juta USD," jelasnya.

        Lebih lanjut, Ketua Umum (Ketum) Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu mengaku tidak menyalahkan masyarakat yang mempertahankan kawasan mereka.

        "Bendungan Bener itu membutuhkan 16,9 juta meter kubik, ya dikali saja itu," ungkap Arief.

        Sehingga pada saat ini penolakan proyek Bendungan Bener masih terus dilakukan.

        Sebelumnya, ratusan sampai ribuan polisi mendatangi warga Wadas saat pengukuran tanah untuk penambangan Andesit.

        Baca Juga: Heboh Soal JHT, Ruhut Ikut Menyahut: Pemerintahan Jokowi Tidak Mau Menyesatkan Rakyat Indonesia!

        Bahkan, dilaporkan terdapat lebih dari 50 orang sempat ditangkap.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: