Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Memanas! Duta Besar Rusia buat PBB Bela Putin, Tuduh Ukraina Memulai Perang

        Memanas! Duta Besar Rusia buat PBB Bela Putin, Tuduh Ukraina Memulai Perang Kredit Foto: Reuters/Vyacheslav Madiyevskyy
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Vasily Nebenzya, selama pertemuan darurat DK PBB , Senin (21/2/2022), menyalahkan Ukraina atas krisis saat ini. Menurutnya, untuk memastikan perdamaian adalah Ukraina menghentikan penembakan di wilayah separatis timurnya.

        “Saya akan membiarkan serangan verbal langsung terhadap kami tidak terjawab,” kata Nebenzya, mencatat kritik keras yang diterima Rusia dari sebagian besar negara yang diwakili dalam pertemuan tersebut.

        Baca Juga: Amerika Sebut Kesiapan Militer Rusia Makin Meningkat, Situasi Kian Gawat

        "Sekarang penting untuk fokus pada bagaimana menghindari perang dan bagaimana memaksa Ukraina untuk menghentikan penembakan dan provokasi," tambahnya, seperti dikutip laman Fox News.

        Duta Besar Rusia mengatakan bahwa negara itu berharap Ukraina akan "berhenti berbicara dengan warganya sendiri di timur dalam bahasa meriam dan penembakan serta ancaman dan penembakan".

        "Berkali-kali kami dengan tegas meminta Kiev untuk mendengarkan aspirasi orang-orang yang tinggal di Donbas dan penduduk negara yang berbahasa Rusia untuk menghormati keinginan mereka yang sepenuhnya sah untuk menggunakan bahasa ibu mereka dan untuk mengajar anak-anak mereka dalam bahasa itu dan juga untuk menghormatinya. kenangan mereka yang membebaskan tanah dari fasis daripada mereka yang berjuang di pihak fasis dan memiliki andil dalam pembunuhan ratusan ribu orang selama perang dunia kedua," kata Nebenzya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: