Reaksi Ketua MUI Pas Dengar Menag Bandingkan Azan yang Suci dengan Suara Najis Anjing, Ngelus Dada..
Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis, memberikan respons begidik atas pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing.
Hal tersebut ia tungkan dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (24/2/2022).
"Ya Allah… ya Allah .. ya Allah. Kadang malas berkomentar soal membandingkan sesuatu yg suci dan baik dg suara hewan najis mughallazhah. krn itu bukan soal kinerja tapi soal kepantasan di ruang publik oleh pejabat publik," cuitnya.
Baca Juga: Pimpinan PA 212 Sentil Menag Yaqut Cholil Qoumas, Isinya Menohok Betul!
Sementara itu, Imam Besar Masjid New York, Shamsi Ali ikut beraksi atas pernyataan Menteri Agama tersebut.
"Gus Menteri, semoga ini salah komunikasi/salah memberi contoh saja. Pejabat pastinya tahu mengkomunikasikan masalah scr benar & proporsional. Apalagi kaitannya agama, tahu sendiri bisa sensitif. Suara azan & sholawat itu indah & penuh makna. Tdk pantas dicontohkan suara anjing," katanya.
Diketahui sebelumnya, Menag Yaqut menilai suara-suara Toa di masjid selama ini adalah bentuk syiar. Hanya, jika dinyalakan dalam waktu bersamaan, akan timbul gangguan.
"Yang paling sederhana lagi, kalau kita hidup dalam satu kompleks, misalnya. Kiri, kanan, depan belakang pelihara anjing semua. Misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu nggak? Artinya apa?" katanya saat berada di Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu, 23 Februari 2022.
"Suara-suara ini, apa pun suara itu, harus kita atur supaya tidak jadi gangguan. Speaker di musala-masjid silakan dipakai, tetapi tolong diatur agar tidak ada terganggu," lanjutnya.
Ia kemudian meminta agar suara Toa diatur waktunya. Jadi niat untuk syiar tidak menimbulkan gangguan masyarakat.
"Agar niat menggunakan speaker sebagai untuk sarana, melakukan syiar tetap bisa dilaksanakan dan tidak mengganggu," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: