Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terdepak dari 10 Besar Miliarder Dunia, Mark Zuckerberg Kehilangan Rp427 T Sejak Ganti Nama Meta

        Terdepak dari 10 Besar Miliarder Dunia, Mark Zuckerberg Kehilangan Rp427 T Sejak Ganti Nama Meta Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO Meta Mark Zuckerberg terdepak dari daftar 10 besar Indeks Miliarder Bloomberg karena saham induk Facebook mengalami penurunan yang serius bulan ini. Zuckerberg turun ke posisi 13 telah memutuskan untuk mengubah raksasa sosial medianya menjadi metaverse.

        Zuckerberg kehilangan USD29,7 miliar (Rp427 triliun) dari kekayaan bersihnya, sementara perusahaannya turun hampir USD237 miliar (Rp3.411 triliun) dalam kapitalisasi pasar sehari setelah Meta Platforms membukukan pendapatan kuartal keempat yang lebih lemah dari perkiraan,

        Melansir The Street di Jakarta, Kamis (24/2/22) total kekayaan bersih Zuckerberg pun kini mencapai USD78,2 miliar (Rp1.125 triliun), dan dia kehilangan USD47,3 miliar (Rp680 triliun) tahun ini.

        Baca Juga: Gokil! Makin Mantap di Metaverse, Mark Zuckerberg Bikin Voice Assistent Lebih Canggih dari Siri!

        Menurut New York Mag, perusahaan telah kehilangan USD500 miliar (Rp7.195 triliun) sejak mengubah namanya dari Facebook pada bulan Oktober.

        Zuckerberg telah dihapus dari lingkaran pembuat uang besar seperti CEO Tesla Elon Musk, pendiri Amazon Jeff Bezoz, CEO LVMH Bernard Arnault, pendiri Microsoft Bill Gates dan pendiri Google Larry Page.

        Selama panggilan pendapatan kuartal keempat perusahaan, Zuckerberg mengakui bahwa mereka merilis Reels di Instagram lantaran menghadapi pesaing TikTok yang jauh lebih besar.

        "Tapi secara fundamental, Anda tahu, kami pikir ada banyak potensi untuk terus tumbuh," ujar Zuckerberg.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: