Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saat Pembukaan Pidato, Jokowi Kasih Kabar Kondisi Kesehatan Jenderal Andika Perkasa, Mohon Doanya...

        Saat Pembukaan Pidato, Jokowi Kasih Kabar Kondisi Kesehatan Jenderal Andika Perkasa, Mohon Doanya... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terpapar Covid-19. Karena kondisi itu juga, Andika tidak bisa hadir dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun Anggaran 2022 di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2022).

        Kabar tersebut disampaikan Jokowi saat membuka pidato arahannya dalam acara tersebut.

        "Yang saya hormati panglima TNI yang pagi hari ini diwakili oleh Kepala Staf Angkatan Laut karena beliau baru terkena Covid-19," ucap Jokowi.

        Setelah itu, Jokowi kembali melanjutkan menyampaikan arahannya. Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan apresiasi terhadap seluruh jajaran TNI dan Polri yang menjalankan tugas serta kewajibannya dalam melakukan tugas kemanusiaan, baik membantu dalam penanganan bencana maupun pandemi Covid-19.

        Baca Juga: Mantap! Sebulan Jadi Pangkostard, Menantu Luhut Langsung Naik Pangkat Jadi Letnan Jenderal

        "Utamanya saya ingin mengucapkan terima kasih atas dorongan bantuan di lapangan dalam proses percepatan vaksinasi," ujarnya

        Kemudian, Jokowi menerangkan akan tantangan yang bakal dihadapi ke depan semakin tidah mudah dengan ketidakpastiannya. Sebelumnya ketidakpastian itu dikarenakan adanya disrupsi teknologi dan revolusi industri 4.0.

        Namun saat ini ditambah dengan pandemi hingga perang Rusia-Ukraina yang membuat ketidakpastian tersebut semakin meluas. Ketidakpastian itu mengakibatkan kelangkaan energi hingga kenaikan harga produsen.

        Baca Juga: Zulhas Ikut-ikutan Setuju Pemilu Ditunda, Pengamat Singgung Nasib PAN dan Pesona Partai Amien Rais

        "Oleh sebab itu kita sekarang pada posisi seperti ini harus mentransformasi ekonomi kita, jangan sampai tumpuan kita pertumbuhan kita 56-58 persen bertumpu pada konsumsi, hati2. 56-58 persen bertumpu pada yang namanya konsumsi. Kita akan merubah dari konsumsi menjadi produksi," papar Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: