Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gegara Belain Munarman, Orang Pro Jokowi Warning Penghinanya, Denny Siregar Ngegas: Ngancem Ya?

        Gegara Belain Munarman, Orang Pro Jokowi Warning Penghinanya, Denny Siregar Ngegas: Ngancem Ya? Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel mewarning sejumlah pihak yang dinilai telah menghina pribadinya.

        Ini terjadi setelah Immanuel Ebenezer menjadi saksi meringankan untuk terdakwa kasus terorisme Munarman beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Berani Betul Rocky Gerung "Senggol" Jokowi di Sidang Munarman: Ngintip WAG, Tidak Sopan!

        Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik yang beredar di media sosial itu, Immanuel Ebenezer menyatakan akan membawa kasus yang dinilai telah merugikan dirinya ke ranah hukum.

        “Kepada kawan-kawan pendukung Jokowi dan saya juga ingin mengimbau selama ini saya cukup diam dan sabar. Karena beredar di media sosial kemudian di grup whatsapp yang menghina pribadi saya dan martabat. Dari semua itu saya akan melakukan tindakan hukum buat siapapun yang terlibat menyebarkan. Karena ini terkait UU ITE,” kata Noel dalam tayangan video seperti dilihat, Rabu (2/3/2022).

        Menurutnya, dalam UU ITE tidak membenarkan seseorang yang ketika berbeda pendapat melakukan ujaran kebencian. Selain itu, sebagai umat beragama semua harus saling bisa menghargai.

        Terlebih, persoalan pandangan politik. Dikatakan, pandangan politik tidak bisa dihakimi. Pandangan politik juga tidak boleh dikriminalisasi. Sebab, demokrasi adalah bagian sistem yang sudah disepakati bersama

        “Dan untuk pelaku ujaran kebencian, semua yang disampaikan di media sosial itu sudah kami screenshoot. Tidak ada satu pun bisa menghindar dari proses pidana yang akan kami laporkan. Dan ini ada semacam sanksi hukum yang harus mereka pertanggungjawabkan,” paparnya.

        Dia meminta kepada menyebut semua yang telah memberikan ujaran kebencian atau ancaman melalui WA, FB dan lain sebagainya agar menghargai perbedaan pendapat. Selain itu menjaga persatuan dan keutuhan NKRI

        “Apa yang saya lakukan tidak lebih dari kepentingan buat bangsa ini. Kita ingin bangsa ini rukun. Kita mau politik 2024 kita bisa saling berpelukan tidak lagi seperti 2019 kita merayakan dengan rasa ketakutan. Kami mau siapapun yang berbeda dengan pandangan politik kita, ketika beda kedepankanlah rasa cinta dan kemanusiaan. Karena substansinya ada di situ,” pungkasnya.

        Video tersebut direaksi oleh aktivis media sosial Denny Siregar melalui akun Twitternya @dennysirregar7. Dalam cuitannya , Denny mencuit: “Mau ngancem yaaaa… Ancem dahhh.”

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: