Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar unjuk rasa meminta Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dicopot dari jabatannya.
Hal itu diketahui buntut dari pernyataan Yaqut soal azan dan gonggongan anjing. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan meminta massa PA 212 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Saya ingatkan untuk tetap menjaga prokes dan tidak mengganggu keamanan masyarakat di sekitar," ujar Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (4/3).
Selain itu, Kombes Zulpan mengaku pihaknya telah menerjunkan ribuan personel untuk mengamankan demo tersebut.
Menurutnya, Polda Metro Jaya turut menggandeng TNI dan personel satuan setingkat kompi (SSK).
"Polda Metro melibatkan personel keamanan sebanyak 2.756 anggota," tegasnya.
Kombes Zulpan kembali mengimbau massa PA 212 agar tertib dalam menyampaikan pendapat di Kantor Kementerian Agama, Jumat (4/3). Menurut dia, aksi yang digelar seharusnya bisa berakhir damai, yang mana memang itu tujuannya.
"Jadi, jangan sampai tidak membuat nyaman masyarakat lain yang tidak ikut demo," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, massa aksi dari PA 212 mulai berdatangan ke depan gedung Kementerian Agama (Kemenag), guna menuntut Yaqut diadili.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat