Setiap tahunnya pada tanggal 8 Maret, diperingati sebagai hari perempuan sedunia. Hari perempuan sedunia merupakan peringatan untuk pencapaian wanita di segala bidang baik teknologi, bisnis, sosial, ekonomi, pemberdayaan hingga bahkan industri yang spesifik seperti kreatif, olahraga maupun kesehatan. Tema hari perempuan sedunia tahun ini adalah #BreakTheBias. Dimana tema itu mengusung keberadaan perempuan di dunia yang bebas dari bias, stereotip, dan juga diskriminasi.
PT Prodia Widyahusada Tbk (kode saham: PRDA) sendiri menjadikan wanita sebagai bagian penting dalam penerapan program Sustainable Development Goals (SDGs) yang dimilikinya. Sesuai dengan program SDGs - Gender Equality yang dimiliki oleh PBB, Prodia memberikan kesempatan yang sama kepada wanita untuk dapat memiliki jenjang karir yang mumpuni. Sejalan dengan tema International Woman Days 2022 - #BreakTheBias, Prodia berhasil mewujudkan keberadaan perempuan di lingkungan kerja yang bebas dari bias, stereotip, dan diskriminasi.
Baca Juga: Prodia Raih Akreditasi the College of American Pathologists (CAP) Selama 10 Tahun Berturut-turut
#BreakTheBias yang tercermin di Prodia dapat terlihat dari keberadaan wanitanya yang menempatkan posisi-posisi strategis yang terletak dalam struktur organisasi. “6 dari 10 jajaran dewan komisaris dan direksi Prodia adalah perempuan, lebih dari 50% senior level manajemen diisi oleh perempuan, lebih dari 70% keterlibatan perempuan dalam riset dan pengembangan, serta lebih dari 74% karyawan yang berada di Prodia adalah perempuan.” ujar Marina Eka Amalia selaku Legal Head & Corporate Secretary Prodia.
Peran jajaran direksi Prodia dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat terbukti dari diraihnya penghargaan dari berbagai lembaga, baik yang berskala nasional maupun internasional. Pada bulan Januari, Dewi Muliaty, Direktur Utama Prodia terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia sebagai wanita paling berpengaruh di Asia. Penghargaan tersebut diberikan oleh Forbes Asia dalam artikelnya 50 over 50 - Forbes Asia 2022.
Dibawah kepemimpinannya, Prodia berhasil mencatatkan beberapa milestone besar, seperti menjadi perusahaan terbuka yang mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia di tahun 2016, meluncurkan Next Generation Laboratory & Prodia Genomics Laboratory, penerapan Laboratory Automation Technology dan berbagai pencapaian lainnya.
Selain itu, Direktur Keuangan Prodia, Liana Kuswandi, juga terpilih menjadi Indonesia Best Chief Financial Officer Awards 2022 dalam katagori pharmaceutical, yang telah diselenggarkan oleh Warta Ekonomi di akhir bulan Januari kemarin. Penghargaan ini diperoleh karena terbukti Prodia berhasil mencetak pertumbuhan kinerja keuangan yang positif secara signifikan khususnya di tahun 2021.
Prodia mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 65,60% menjadi Rp 1,99 triliun dan pertumbuhan laba bersih yang meningkat pula sebanyak 318% menjadi Rp 511,08 miliar, total aset Perseroan yang meningkat menjadi Rp 2,61 triliun dibandingkan tahun sebelumnya, serta secara konsisten memberikan dividen kepada pemegang saham.
Penghargaan-penghargaan yang diperoleh tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Insan Prodia, khususnya kaum perempuan. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi penyemangat dan juga motivasi bagi seluruh perempuan-perempuan hebat, serta dapat menjadi pembuktian untuk seluruh wanita yang ingin mewujudkan impiannya serta terbebas dari bias, stereotip dan juga diskriminasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: