Oknum Komisaris Bekoar Sebut Banser Cari Dirinya, Respons Menohok Nicho Silalahi: Pantes BUMN Rugi!
Nicho Silalahi kerap kali mendapat sorotan publik. Aktivis dan pegiat media sosial yang kerap mengkritisi keras kinerja pemerintah ataupun kebijakan-kebijakan pemerintah ini kerap dipermasalahkan suaranya baik secara langsung ataupun lewat media sosialnya.
Yang terbaru dirinya disinggung oleh salah seorang komisaris PELNI, Dede Budhyarto.
Ini berkaitan orasi Nicho Silalahi saat demo di depan Kemenag yang mengangkat isu ucapan Menag Yaqut akhir-akhir ini soal pengeras suara dan gonggongan Anjing.
Budhyarto dalam cuitan di akun twitternya menarasikan bahwa Banser dan Ansor mencari Nicho untuk diberi pelajaran imbas orasinya yang dianggap menyerang sosok pribadi sosok Yaqut.
Baca Juga: Formula E Dipersoalkan, Cuitan Geisz Chalifah Menggelegar: Gue Akan Balas dengan Fakta, Tunggu Saja!
“Ansor & Banser cari si bajingan @Nicho_Silalahi sampai ketemu, kasih pelajaran,” cuit Budhyarto dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Rabu (8/2/22).
Nicho pun tidak tinggal diam. Dirinya membalas cuitan tersebut dengan merespons perihal manuver yang dilakukan sosok komisaris tersebut.
Menurut Nicho apa yang dinarasikan Budhyarto sangatlah tidak sesuai. Hal ini karena apa yang Nicho orasikan dalam demo tidak ada sangkut pautnya dengan Banser ataupun Ansor.
“Apa hubungannya Ansor dan Banser Ketika Mentri Agama Yang Didemo?,” cuit Nicho dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Rabu (8/2/22).
Aktivis tersebut bahkan menyoroti posisi Budhyarto yang menurutnya bergaji besar tetapi BUMN saat ini masih terseok-seok.
Baca Juga: Berhenti Dulu Teriak Kadrun, Menterinya Jokowi Lagi pada "Tugas" Nih ke Arab Saudi Ketemu Pangeran
Akhir cuitan Nicho pun memberi kalimat menohok dengan menyebut bahwa wajar tak sedikit BUMN mengalami kerugian karena komisarisnya kerap kali “mengadu domba”.
“Ternyata kerja komisaris dengan gaji besar bukan untuk membenahi BUMN tempatnya bekerja ya pak @erickthohir? Pantas saja BUMN pada Merugi wong Komisaris kerjanya untuk memecah belah bangsa,” tambah Nicho.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto