Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mardani Ali Sera: Jangam Diam Demokrasi Dibajak

        Mardani Ali Sera: Jangam Diam Demokrasi Dibajak Kredit Foto: Instagram Mardani Ali Sera
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, memberikan respons atas mencuatnya wacana perpanjangan masa jabatan Presiden. Hal itu disampaikannya melalui media sosial Twitter, Rabu (9/3/202).

        Mardani meminta agar masyarakat terus meramaikan bentuk-bentuk penolakan terhadap wacana Presiden 3 periode.

        Baca Juga: Jika Rakyat Dukung 3 Periode, Demokrat Minta Jokowi Lakukan Ini

        "Selain rakyat #TolakTundaPemilu, jangan lupa untuk terus bersuara Tolak 3 Periode," cuitnya, dikutip Wartaekonomi.co.id.

        Lebih lanjut, ia juga meminta masyarakat jangan diam atas munculnya isu penundaan pemilu. Pasalnya, bagi Mardani, ditundanya pemilu itu bentuk pengrusakan terhadap sistem demokrasi sehingga harus terus ditentang.

        "Jangan diam demokrasi di bajak," pungkas Mardani.

        Sebagai informasi, isu ini mencuat usai Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengusulkan Pemilu 2024 diundur selama satu atau dua tahun. Alasannya karena kini Indonesia sedang memasuki momentum perbaikan ekonomi.

        "Saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2/2022).

        Menurutnya, momentum perbaikan ekonomi yang sudah mulai berjalan pasca dua tahun merosot tajam dihantam pandemi covid tidak boleh terhenti.

        Menyusul cak Imin, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan setuju dengan usulan agar Pemilu 2024 diundur atau ditunda.

        Alasannya, situasi pandemi, masalah global hingga hasil survei tingkat kepuasaan terhadap pemerintahan Joko Widodo yang masih tinggi.

        "Karenanya berbagai pertimbangan itu dan masukan dari masyarakat, kalangan, kami, memutuskan setuju Pemilu diundur," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Adrial Akbar
        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: