Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia Miliki Kekuatan Besar Atur Komoditas Unggulan di Pasar Global

        Indonesia Miliki Kekuatan Besar Atur Komoditas Unggulan di Pasar Global Kredit Foto: Antara/Rahmad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia memiliki peranan penting dalam pasar minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), baik sebagai produsen maupun eksportir minyak sawit terbesar secara global. Sepanjang periode 2020-2021, Indonesia berkontribusi sebesar 58 persen terhadap total produksi CPO dunia. Sebagai eksportir, Indonesia berkontribusi sebesar 56 persen dari total ekspor CPO global, diikuti Malaysia yang berkontribusi sebesar 34 persen. 

        Terkait hal ini, Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan besar dalam mengatur komoditas unggulan di pasar internasional, terutama CPO. 

        Baca Juga: Wujud Nyata Keberhasilan Hilirisasi Sawit di Indonesia

        Perlu diketahui, saat ini, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mengumumkan diberlakukannya kebijakan 20 persen Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) sejak Januari lalu. Dampak dari kebijakan ini yakni terjadinya peningkatan harga CPO dan mengukir harga tertinggi sepanjang masa, yakni ketika ditutup di MYR5.628/ton.

        "Pengalaman dari CPO dalam 3 minggu terakhir ini menunjukkan, ketika Indonesia kompak harga naik, ketika kita ingin mengendorkan, harga turun. Ketika kemarin saya umumkan DMO naik lagi jadi 30 persen itu, harga CPO di-suspend dua kali di stock exchange. Jadi ini menunjukkan kita bisa mendikte dunia," katanya saat pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Kamis (10/3/2022).

        Lutfi berharap, Indonesia bisa memegang kendali atas berbagai komoditas lain di pasar dunia, bukan hanya barang mentah dan barang setengah jadi, namun juga barang bernilai tambah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: