Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Pranowo Bicara Soal Ritual 'Kendi Nusatara' untuk IKN

        Ganjar Pranowo Bicara Soal Ritual 'Kendi Nusatara' untuk IKN Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama sejumlah gubernur dari 33 daerah seluruh Indonesia telah tiba di Kalimantan Timur menghadiri undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Sesuai permintaan Jokowi, Ganjar membawa air dan tanah untuk ditempatkan di lokasi dibangunnya calon Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

        Seluruh gubernur diminta menaruhkan tanah dan air yang mereka bawa dari masing-masing daerah ke dalam kendi besar yang terbuat dari tembaga secara bergiliran.

        Aksi ritual yang disebut Kendi Nusantara tersebut sempat dinilai banyak pihak sebagai kegiatan yang tidak masuk akal atau klenik. Di mata Ganjar, justru prosesi tersebut merupakan bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia yang telah melekat.

        "Semua daerah pasti punya sendiri-sendiri, ada nilai-nilai luhur yang bisa dilakukan," kata Ganjar.

        Ganjar mengatakan anak bangsa tidak dapat lepas dari kebudayaan yang ada di daerah meskipun sudah memasuki jaman modern.

        "Iya, boleh bicara modern, kekinian dengan referensi buku-buku baru. Namun, kita mesti punya kepribadian dalam kebudayaan, ini kultural," kata Ganjar.

        Tak hanya itu saja, Ganjar menyebut ritual seperti yang akan diselenggarakan nanti di lokasi IKN Nusantara tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal yang sama juga dilakukan di Jepang saat akan melakukan sebuah pembangunan.

        "Ini tradisi, Jepang juga sama ada ritual dan upacaranya kalau mau buat gedung," ujarnya.

        Lebih dari itu, Ganjar menegaskan permintaan Jokowi penuh dengan makna. Terlebih, dia menilai tanah dan air merupakan simbol dari persatuan dan kesatuan.

        "Jadi tidak usah berpikir soal apakah ini klenik atau tidak, ini soal kultural dalam bingkai persatuan," tegas Ganjar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: