Slamet 212 Minta Gerombolan Penista Agama Ditangkap, 'Saya Khawatir Umat Islam Bertindak Sendiri'
Ketua Persaudaraan Alumni 212 Ustadz Slamet Maarif mendesak Kapolri segera menangkap gerombolan penista agama, tidak terkecuali Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas yang beberapa waktu lalu sempat membandingkan suara azan dan gonggongan suara anjing.
Tuntutan itu disampaikan dalam aksi demonstrasi yang dikomandoi oleh simpatisan seperti PA 212, GNPF Ulama serta eks anggota FPI di Mabes Polri.
Dalam aksi ini tuntutan para demonstran di antaranya; ”Kapolri harus berani bersihkan NKRI dari penista agama dan pembantai masyarakat sipil”.
Slamet meminta agar Kapolri Listyo Sigit tegas dalam menindak para penista agama
"Kita bertanya, ada apa ini Pak Kapolri? Ada apa? Kenapa penista agama tidak dipenjarakan? Ada Ade Armando. Ada nama-nama lainnya. kenapa tidak ditangkap, Pak Kapolri?" kata Slamet dalam orasinya.
Dikatakan, jika penista agama tidak dihukum, ini akan memberi peluang pada yang lain untuk terus menerus menistakan agama.
"Ini tidak baik saudara. Penista agama harus dihukum. Saya khawatir, saya khawatir, kalau penista agama diberi ruang tidak dihukum, maka umat Islam akan bertindak sendiri untuk menegakkan hukum,” terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: