Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengomentari munculnya spanduk berisi dukungan untuk Luhut Binsar Pandjaitan maju sebagai Calon Presiden 2026.
Menurut Adi, spanduk itu memiliki dua sisi makna yang berbeda. "Spanduk itu bersayap. Satu sisi serupa propaganda politik dukung penundaan pemilu," kata Adi dikutip JPNN.com, Rabu (16/3).
"Sisi lainnya bisa saja sebagai bentuk sindiran kepada LBP yang terlihat aktif membangun argumen penundaan," sambung Adi.
Dia menambahkan adanya spanduk itu secara langsung mengajak publik untuk menyetujui pemilu diundur hingga 2026.
"Ini mirip spanduk proganda politik yang sulit diverifikasi motifnya. Dukungan terkait LBP maju pilpres perkara biasa dalam demokrasi, tetapi jadi problem serius ketika LBP didukung maju Pilpres 2026," ujar Adi.
Spanduk itu bertuliskan "Dukung Luhut Binsar Pandjaitan Sebagai Calon Presiden 2026". Spanduk tersebut terpasang di sejumlah fasilitas publik wilayah Jakarta Timur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: