Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa air dari enam tempat ibadah berbeda ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk prosesi Kendi Nusantara. Tindakan Anies ini lantas mendapatkan apresiasi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Justin Adrian Untayana mengatakan Anies telah membuat simbolisasi yang baik. Jakarta merupakan tempat persatuan dari beragamnya masyarakat.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Transjakarta, Politikus PDIP Tuntut Tanggung Jawab Anies Baswedan dan Wakilnya
“Kami mengapresiasi Pak Gubernur. Tindakan Pak Gubernur merupakan tindakan yang sangat tepat. Ini menunjukkan bahwa Jakarta merupakan kota yang inklusif. Ibu kota ini kan melting pot, kerukunan beragama adalah hal fundamental yang tidak terpisahkan,” ujar Justin kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).
Justin mengatakan Indonesia merupakan negara yang sangat luas dengan budaya dan keyakinan yang beragam. Menurutnya, keberagaman Indonesia harus diimbangi dengan kerukunan dan inklusivitas.
“Indonesia terdiri dari hampir 17.000 pulau, 300 kelompok etnik, 1.331 suku bangsa, dengan enam agama, dan banyak aliran kepercayaan. Keberagaman sudah menjadi karunia lahiriah dari Bangsa Indonesia dari Tuhan Yang Maha Esa, yang sudah semestinya kita ingat, syukuri, dan jaga bersama-sama.” tutur Justiin.
Selain itu, Justin menilai Anies yang membawa tanah dari Kampung juga tak perlu dipermasalahkan. Mantan Mendikbud itu disebutnya memiliki pertimbangan sendiri.
“Kalau mau diperdebatkan tanah mana yang pantas untuk mewakili DKI di IKN, tentu bisa saja. Tapi kan bukan itu poinnya. Sebaiknya, kita fokus saja kepada yang baik-baik. Tidak usah habiskan energi untuk memperdebatkannya," pungkas Justin.
Tindakan PSI memuji Anies bukanlah hal yang sering terjadi. Pasalnya, PSI merupakan kubu oposisi bersama PDIP di Pemda DKI Jakarta. Bahkan, Ketua Umum PSI Giring Ganesha terang-terangan sering membuat pernyataan yang menyerang Anies secara politik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar