Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ringankan Beban Panti Asuhan, SIER Lakukan Hal Ini...

        Ringankan Beban Panti Asuhan, SIER Lakukan Hal Ini... Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Di usia ke 48 Tahun PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) lakukan beberapa perhelatan salah satunya yaitu, menggelar bakti sosial (baksos) pada sejumlah panti asuhan yang berada di Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan.

        Direktur Operasi PT SIER, Didik Prasetiyono mengatakan, baksos ke panti asuhan ini sebagai wujud rasa syukur SIER yang telah genap berusia 48 tahun. Total ada 13 panti asuhan yang menerima bantuan dengan total nilai sebesar Rp100 juta, dan telah disalurkan pada 14-15 Maret 2022.

        Baca Juga: CSR untuk UMKM Harus Ada Pendampingan Khusus

        Menurut , baksos di panti asuhan ini juga sejalan dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN. Kegiatan yang merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, serta lingkungan.

        "Bantuan ke panti asuhan bersama Departemen TJSL Divisi Sekretaris Perusahaan ini guna meringankan beban anak-anak asuh dalam panti asuhan dan berbagi keceriaan di HUT SIER kepada mereka. Total ada 721 anak asuh yang kami berikan bantuan," ujar Didik saat dikonfirmasi terkait baksos PT SIER di Surabaya, Kamis (17/3/2022)

        Didik menyebutkan, dari ke-13 panti asuhan itu, delapan panti asuhan di Kota Surabaya, dua panti asuhan di Sidoarjo dan tiga panti asuhan di Pasuruan. Diantaranya; Graha Yatim Duafa Kutisari (Grayo Kutisari), Yayasan Pondok Aitam dan Dhuafa Nurul Kharomah, Panti Asuhan Ulul Albab, Griya Yatim dan Dhuafa Surabaya, Panti Asuhan Al Ashar, Yayasan Al Hikmah Bangil, Yayasan Darul Aitam Minahus Samiyah dan Peduli Anak Yatim.

        Lebih lanjut mengatakan, dirinya motivasi kepada para santri agar mereka menyiapkan diri menyambut era kompetitif di dunia kerja nanti. Apalagi setelah perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, para santri harus bisa menguasainya.

        Baca Juga: Penyaluran TJSL BUMN Harus Bermanfaat dan Beraturan

        “Saya yakin, ke depan setelah santri-santri ini dewasa akan ada yang bisa bekerja di PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang). Bahkan mungkin ada yang menjadi pemilik perusahaan di sana. Itu mungkin terjadi, jika para santri menyiapkan masa depannya dengan baik saat ini,” pungkas Didik yang didampingi  langsung beberapa pengasuh panti asuhan ini

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: