Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kalau Harga Bahan Pokok Nggak Turun, Said Iqbal Nggak Main-main, Jokowi Mohon Siap-siap!

        Kalau Harga Bahan Pokok Nggak Turun, Said Iqbal Nggak Main-main, Jokowi Mohon Siap-siap! Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Partai Buruh Said Iqbal tegas meminta Pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi untuk melakukan stabilisasi harga dan menurunkan harga bahan pokok.

        Said Iqbal mengatakan, jika harga bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri tidak kunjung stabil, ribuan buruh akan bergerak turun ke jalan.

        "Dalam waktu dekat Partai buruh dan organ buruh lain akan melakukan aksi di seluruh Indonesia dengan satu tuntutan, yakni turunkan harga bahan pokok," jelas Said Iqbal dilansir dari GenPI.co, Sabtu (19/3).

        Menurut Said Iqbal, salah satu yang disorot ialah melambungnya harga minyak goreng.

        Baca Juga: Kalau Nekat Pemilu Diundur, Said Iqbal Nggak Main-main: Kami Akan Lawan dengan People Power!

        Said Iqbal menilai, hal itu tak lepas dari kebijakan menghapus harga HET yang awalnya ditetapkan sekitar Rp 11-13 ribu per liter.

        Adapun, harga minyak goreng sekarang bisa mencapai Rp 23 ribu per liter.

        "Kenaikan dua kali lipat ini ada apa? Partai Buruh menolak keras cara-cara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Mendag Lutfi dalam mengelola minyak goreng," tegas Said Iqbal.

        Said Iqbal pun mempertanyakan mengapa Indonesia bisa mengalami kelangkaan minyak goreng.

        Said Iqbal mengatakan, setengah dari kebutuhan minyak kelapa sawit di dunia itu diproduksi di Indonesia.

        "Indonesia nomor satu penghasil minyak kelapa sawit sebagai bahan dasar minyak goreng," kata Said Iqbal.

        Baca Juga: Diceramahin Ade Armando, Pendeta Saifuddin Kelojotan Panas Dingin: Saya Dulu Senang dengan Anda!

        Pihaknya pun mengaku heran mengapa di negeri penghasil sawit ini minyak goreng malah mahal.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: