Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Marak Nikah Lintas Agama, Imam Besar Masjid New York Kasih Omongan Nyelekit, Ternyata...

        Marak Nikah Lintas Agama, Imam Besar Masjid New York Kasih Omongan Nyelekit, Ternyata... Kredit Foto: Kemenag
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Imam Besar Masjid New York, Amerika Serikat, Ustadz Shamsi Ali, heran dengan pernikahan beda agama yang belakangan viral di media sosial. Dalam rentan satu bulan saja sudah ada dua Muslimah yang menikah beda agama, pertama di Semarang, kedua di Jakarta yang dilakukan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Kedua prosesi pernikahan tersebut viral di media sosial.

        Ustadz Shamsi mengaku heran dengan banyaknya Muslimah, berhijab pula tapi menjalani nikah beda agama dengan pria non Muslim. "Anda mau nikah dengan siapa saja silahkan. Itu hak dan tanggung jawab anda dunia akhirat," kata Ustadz Shamsi Ali di akun Twitternya.

        Meski begitu, Ustadz Shamsi mempertanyakan peraturan alias hukum di Indonesia. Apakah memang memperbolehkan pernikahan lintas keyakinan alias beda agama.

        Baca Juga: Menggelegar! Omongan Netizen Soal Penikahan Beda Agama Stafsus Presiden Jokowi: Zina Seumur Hidup!

        Ia pun heran mengapa persoalan ini seolah-olah didiamkan. Apalagi yang melakukan dalam lingkaran istana.

        "Tapi dalam tatanan hukum Nasional Indonesia bolehkan menikah lintas agama/keyakinan? Kenapa akhir-akhir ini marak dan nampak didiamkan? Apalagi orang itu punya posisi di istana," kata Ustadz Shamsi.

        Staf Khusus Presiden Jokowi, Kartika Ayu Dewi yang menikah dengan seorang pria bernama Gerald Bastian di Gereja Katerdal, Jakarta Pusat, Jumat (18/3/2022).

        Akad Nikah digelar pukul 07.30-08.15 WIB di Hotel Borobudur, sementara acara Pemberkatan dimulai pukul 10.00-10.45 WIB. Akad nikah dan sakramen pernikahan disiarkan langsung dari akun YouTube Ayu Kartika Dewi.

        Misa pemberkatan dipimpin langsung Uskup KAJ, Kardinal Ignatius Suharyo. Di gereja, Ayu tampak mengenakan gaun berwarna putih dengan jilbab putih. Sementara Gerald mengenakan jas berwarna hitam.

        Di akun Instagramnya, Ayu mengungumkan rencana pernikahannya dengan Gerald. Ia meminta doa dan restu dari pada keluarga dan sahabat.

        Sebelum Ayu Kartika menggelar pernikahan beda agama, beberapa waktu lalu media sosial juga digemparkan dengan beredarnya foto-foto pernikahan beda agama yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dalam foto tersebut, mempelai perempuan beragama Islam dan mengenakan jilbab, sementara mempelai pria yang mengenakan jas beragama Nasrani.

        Dalam salah satu foto, seorang pastur berdiri di tengah-tengah kedua mempelai dengan latar belakang gambar salib dengan patung Yesus. Diyakini gereja tersebut adalah milik umat Katolik.

        Achmad Nurcholis, konselor nikah beda agama tersebut dalam media sosialnya menjelaskan perihal foto-foto yang beredar. "Perbedaan itu menyatukan, bukan memisahkan," tulis Achmad Nurcholis di akun Facebooknya @Ahmad Nurcholis, Ahad (6/3/2022).

        Ahmad Nurcholis mengungkapkan jika kedua mempelai menjalani ritual pernikahan dua kali. Pertama pemberkatan nikah di Gereja St. Ignatius Krapyak, kedua menjalani akad nikah di sebuah hotel Kota Semarang, Sabtu (4/3/2022).

        "Dua tahun lalu sejoli ini komunikasi dan kemudian bersama ortu pihak perempuan bertemu dengan saya. Setelah itu ada lika-liku dan dinamika di antara keluarga mereka," kata Ahmad Nurcholish menjelaskan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: