Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ketua DRPD DKI Gencar Menentang Formula E, Relawan Anies: Bukan Porsi Anda!

        Ketua DRPD DKI Gencar Menentang Formula E, Relawan Anies: Bukan Porsi Anda! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, meminta Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk tidak mengurusi terlalu jauh soal proyek Formula E. Terlebih, apabila tujuannya hanya untuk menggiring opini publik.

        Pernyataannya ini menanggapi pernyataan Prasetyo yang meminta KPK untuk memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas dugaan korupsi proyek Formula E.

        Baca Juga: Nggak Main-main Kali Ini Prasetyo Edi PDIP Soal Formula E, Anies Baswedan Mohon Siap-siap!

        "Kalau tujuannya hanya untuk menciptakan opini publik, sebagai Ketua DPRD itu kan bukan porsinya," kata Laode kepada Warta Ekonomi, Rabu (23/3/2022).

        Dia menyatakan, Anies Baswedan merupakan sosok yang taat hukum sehingga dia meyakini Anies akan mengikuti proses hukum dengan baik. "Jadi, anggapan Pak Prasetyo agar Pak Anies segera diperiksa KPK, yah, kan itu nggak perlu disampaikan," tandasnya.

        Kendati demikian, ia mengaku sudah terbiasa dengan perilaku Prasetyo, khususnya yang terkait dengan Formula E dan Anies Baswedan.

        "Tapi, terserahlah, itu kan biasa. Yang dikatakan Pak Prasetyo itu kan publik sudah paham," pungkas dia.

        Diberitakan sebelumnya, Prasetyo Edi Marsudi meminta KPK untuk transparan dan akuntabel dalam memproses kasus Formula E. Pria yang akrab disapa Pras itu telah mendatangi KPK pada Selasa (22/3/2022) guna memberikan keterangan terkait kejanggalan anggaran yang digunakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk Formula E.

        Dalam pemeriksaan tersebut, politisi PDIP DKI Jakarta ini mengaku memberikan penjelasan tentang proses persetujuan rencana pelaksanaan hingga penganggaran Formula E, termasuk peminjaman uang Dinas Pemuda dan Olahraga melalui Bank DKI yang mencapai Rp180 miliar.

        Dia menyatakan anggota DPRD DKI Jakarta tidak mengetahui terkait pinjaman uang tersebut. "Kami tidak tahu, semua masalah anggaran mereka yang buat. [Kami] tidak tahu," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: