Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menanggapi babak baru dugaan korupsi Formula E Jakarta.
Menurut Dedek, Formula E sejak awal memang tidak transparan, bahkan terkesan menyukai kondisi gelap.
"Sejak awal, Formula E tidak ada transparansi, Pemprov DKI suka sekali gelap-gelapan," ujar Dedek kepada GenPI.co, Kamis (24/3).
Baca Juga: Immanuel Dicopot Usai Bela Munarman, Loyalis Anies Baswedan Bilang Harusnya Diberi Award
Dedek menjelaskan berbagai upaya untuk menguak kegiatan Formula E kerap menemui jalan buntu.
Sebab, hak interpelasi yang sebelumnya diajukan DPRD DKI kepada Pemprov Jakarta mental tidak terjadi.
"Upaya untuk membuat terang jalurnya, yakni interpelasi juga digagalkan," jelasnya.
Selain itu, Dedek menduga kegagalan interpelasi karena undangan makan malam dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk petinggi partai di DPRD.
Menurut dia, hal itu jelas terlihat terutama terkait pembayaran commitment fee Formula E.
"Interpelasi juga digagalkan, yang mana saya duga terkait dengan makan malam tertutup eksekutif dan sebagian legislatif," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: