Memaksimalkan potensi pesantren di Indonesia, pemerintah membangun Bank Wakaf Mikro (BWM) sebagai pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, Pemerintah terus berkomitmen merealisasikan potensi besar pesantren secara maksimal di antaranya melalui kehadiran Bank Wakaf Mikro (BWM) sebagai bagian dari lembaga keuangan mikro syariah.
Baca Juga: Maruf Amin Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren
"Ini juga merupakan ekosistem dari pengembangan keuangan syariah. Keuangan syariah ini merupakan salah satunya melalui perbankan umum, bank umum, yang sekarang malah sudah ada merger dari tiga bank himbara, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI menjadi satu, menjadi BSI (Bank Syariah Indonesia)," ujar Wapres.
Menurut Wapres, BWM merupakan salah satu ekosistem dari pengembangan keuangan syariah. Nantinya BWM tidak berhenti pada penyediaan modal bagi masyarakat kecil yang sulit mengakses lembaga keuangan formal karena berbagai syarat perbankan mengenai aturan-aturan.
"BWM ini sangat sederhana tidak perlu tabungan, tidak perlu sistem. Lebih jauh, BWM perlu kita petakan menjadi rintisan sekaligus alat ungkit untuk menumbuhkembangkan pengusaha kecil agar mampu nantinya menjadi nasabah bank syariah umum. Jadi, kita dorong dulu supaya nanti bisa berkaitan," ujar Wapres.
Wapres pun berharap, kedepan akanĀ tercipta banyak kendaraan di industri keuangan Indonesia yang nantinya akan dapat dibarengi dengan penumpang-penumpang yang berkualitas.
Baca Juga: Jawab Kebutuhan Dunia Kerja, Wapres Minta BLK Perlu Diperluas
"Itu kita menciptakan penumpang-penumpang nanti supaya bisa ikut berkembang. Supaya jangan kecil terus. Saya bilang pengusaha kecil itu jangan terkena stunting, stunting itu artinya kerdil terus maka harus didorong, dikembangkan," ucap Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: