Memberikan pelayanan pemulasaran kepada pemberi wakaf maupun duafa di kawasan Jabodetabek, Sinergi Foundation kembali meresmikan Firdaus Memorial Park di Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Director of Firdaus Memorial Park Eggie Ginanjar mengatakan, pemakaman ketiga yang dibangun di Bogor berdiri di atas lahan seluas 1,7 hektare.
Baca Juga: Bara Foundation Resmi Meluncur, Tawarkan Cara Baru Bangkitkan UMKM
"Luasnya 1,7 hektare dengan 2,800 kavling," ujar Eggie dalam konferensi pers, Sabtu (26/3/2022).
Eggie mengatakan, dalam satu kavling di dalam Firdaus Memorial Park ini akan mampu menampung tiga jenazah.
"Jadi, 1 kavling ditumpuk jadi bertingkat dan satu kavling bisa menampung 3 jenazah, di mana jenazah pertamanya itu di kedalaman 2,3 meter, jenazah kedua 1,8 meter, dan ketiga 1,3 meter sehingga kita harapkan ini bagian dari evisiensi lahan, di tengah lahan pemakaman makin sempit jadi bisa menampung di 8.400 jenazah," ujarnya.
Sementara itu, CEO Sinergi Foundation Asep Irawan mengatakan, pembangunan Firdaus Memorial Park berawal dari kejadian meninggalnya anak di Bandung pada 2009 dan orang tuanya tidak memilki dana untuk membayar biaya untuk memakamkan anaknya.
"Muncul kejadian itu membuat menyentuh kami sebagai lembaga naji wakaf yang harus memberikan jawaban kepada permasalahan itu. Lalu kami melakukan survei di beberapa titik di kota Bandung dan ternyata benar di Kota Bandung lahannya sudah sangat sedikit dan terbatas karena konsepnya dia satu kavling satu jenazah, yang kedua lahan itu tidak terawat dengan baik terkesan kumuh dan menyeramkan," ujarnya.
Selain itu, kegelisahan lainya adalah dengan adanya biaya yang cukup besar yang berkisaf antara Rp800 ribu hingga Rp3 juta. Menurutnya, bagi orang berkecukupan hal tersebut tidak akan menjadi masalah, tetapi untuk orang dangan ekonomi kurang hal tersebut akan menjadi sulit.
"Firdaus Memorial Park menghadirkan solusi dari mulai memandikan, mengafani, menguburkan, dan mengantarkan gratis 100 persen," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: