Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siapkan AHY Maju Jadi Presiden 2024, Demokrat Sudah Mantap?

        Siapkan AHY Maju Jadi Presiden 2024, Demokrat Sudah Mantap? Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Demokrat tengah menyiapkan Ketua Umum partai berlambang bintangĀ  mercy itu yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju dalam kontestasi pemilihan Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.

        "Apakah Demokrat menyiapkan (Capres)? Yes (iya), mas AHY kami siapkan untuk the next leader yang akan datang," ungkap Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan kepada AKURAT.CO, Minggu (27/3/2022).

        Baca Juga: Anies Baswedan Makin Bersilau, AHY Juga Ikutan Wow! Bakal "Meledak" di Pilpres 2024?

        Anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan, saat ini Partai Demokrat fokus konsolidasi. Dia menyebutnya seperti Musyawarah Daerah (Musda), Musyawarah Anak Cabang (Musancab) yang ditargetkan paling lambat selesai pada Agustus 2022.

        "Sementara Oktober seluruh konsolidasi internal partai selesai termasuk verifikasi partai dan menjadi tahapan sudah nyala apalagi Komisi II dan sudah sepakat kan dalam Pemilu 14 Februari 2024 tarik mundur," ujarnya.

        Meski demikian, Hinca menegaskan partainya tetap memperjuangkan ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) atau presidential threshold (PT) menjadi 0 persen.

        "Nah tapi hari ini 7,7 persen Demokrat, tentu ini angka yang tidak kecil tapi juga belum bisa sendirian. Karena itulah komunikasi politik terus kami lakukan untuk mitra berkoalisi mengajak partai-partai sahabat lain bergabung agar mencapai 20 persen," pungkasnya.

        "Nah, kalau sudah 20 persen baru kemudian kita bicara Capres-Cawapres," sambungnya.

        Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun pun juga mendesak Mahkamah Konstitusi (MK) agar ketentuan tentang ambang batas atau presidential threshold dihilangkan.

        Baca Juga: AHY Melesat Cepat Tembus 4 Besar, Demokrat Ungkap Alasannya

        "Itu agar orang bisa menentukan nasibnya sendiri, tidak ombang-ambingkan dengan partai politik (Parpol) apalagi ketua umum parpol," ujar Refly dikutip dari YouTube resminya, Minggu (27/3/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: