Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Retno Marsudi: Berkomitmen Jaga Indo-Pasifik Agar Tak Bernasib Seperti Ukraina

        Retno Marsudi: Berkomitmen Jaga Indo-Pasifik Agar Tak Bernasib Seperti Ukraina Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menekankan bahwa situasi di Ukraina saat ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan kawasan Indo-Pasifik yang dilakukan dengan lebih hati-hati serta penghormatan terhadap hukum internasional oleh semua pihak.

        Hal itu ditegaskan Menlu dalam pertemuan Doha Forum saat dia menjadi pembicara dalam sesi Peace and Prosperity in the Indo-Pacific, seperti dikatakan dalam pengarahan pers yang dipantau dari Jakarta, Senin.

        Baca Juga: Alhamdulillah, Menlu Retno Sampaikan Kabar Baik Evakuasi WNI di Ukraina

        “Tentunya penghormatan terhadap hukum internasional harus menjadi komitmen semua pihak, agar kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi kawasan damai, stabil, dan sejahtera,” ujar Menlu.

        Terkait kerja sama konkret tersebut, dia menyampaikan empat prioritas kerja sama yang ditawarkan AOIP, yakni kerja sama maritim, konektivitas, pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta perdagangan dan investasi.

        Adapun poin ketiga adalah untuk mengembangkan arsitektur regional yang inklusif.

        “Semangat inklusivitas ini menjadi lebih penting artinya saat ini. Inklusivitas dinilai lebih baik daripada kebijakan containment,” kata Retno.

        Dalam penutupannya, Menlu menegaskan bahwa keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan bersama harus menjadi sesuatu yang dapat diakses oleh semua masyarakat atau public goods.

        Selama di Doha, Menlu juga melakukan berbagai pertemuan dengan sejumlah pihak, di antaranya Menteri luar Negeri Qatar, Arab Saudi, Meksiko, Sri Lanka, dan Uni Eropa. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: