Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aksinya Disebut Hanya Cari Uang Oleh Ruhut, Ketum PA 212 : Beli Cermin yang Besar Biar Ngaca!

        Aksinya Disebut Hanya Cari Uang Oleh Ruhut, Ketum PA 212 : Beli Cermin yang Besar Biar Ngaca! Kredit Foto: Twitter/Ruhut Sitompul
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Ketua Umum Persatuan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif merespon ungkapan politikus asal PDIP Ruhut Sitompul terkait aksi yang dihelat pada Jumat (25/3/2022).

        Slamet mengatakan ungkapan Ruhut menandakan akan siapa sebenarnya orang tersebut yang menuding balik pihak di seberangnya.

        Baca Juga: Injak Poster Jokowi dalam Aksi, Siasat PA 212 Dibongkar Habis!

        "Ruhut lagi bicara siapa dirinya dan apa kebiasaanya," ujar Slamet saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Selasa (29/3/2022).

        Slamet mengatakan, ungkapan tersebut merupakan ocehan belaka yang tidak jelas kebenarannya.

        "Yoi (ocehan belaka), Fitnah tidak berkelas yang diulang-ulang," ujarnya.

        "Beli cermin yang besar biar ngaca dia," imbuhnya.

        Lanjutnya, ungkapan Ruhut ini menurutnya hanya sebagai langkah untuk mencari tempat dan makanan baru.

        "Kutu loncat yang satu ini (Ruhut) lagi cari tempat dan makanan baru tuh," tutupnya. 

        Baca Juga: Sindir Balik Ruhut Sitompul, PA 212 Tagih Janji 'Potong Kuping' saat Dukung Ahok

        Sebagaimana diketahui, Persaudaraan Alumni (PA) 212 hari ini tengah menggelar Aksi Bela Islam 2503 di depan Istana Negara. Aksi ini mendapat tanggapan politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.

        Menurutnya, aksi tersebut bisa berjalan karena ada pihak yang menyumbang dana dan logistik.

        "Darimana dana? Masih ada nasi kotak hari ini?" kata Ruhut dikutip dari JPNN.com, Jumat (25/3/2022). 

        Politikus yang juga mantan anggota DPR RI itu yakin jika massa aksi PA 212 bergerak sesuai dengan idealismenya. Ia menduga kelompok tersebut hanya ingin mencari uang.

        "Mereka bising begitu, cari dana, kan. Biar ada donatur, tetapi donatur sudah pada lari," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: