Madura United akan berhadapan dengan Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-34 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (29/3). Pertandingan itu menjadi pertaruhan menutup liga bagi kedua kesebelasan.
Pelatih Madura United Fabio Lefundes memastikan ingin melalui laga pamungkas dengan happy ending atau menutup kompetisi dengan kemenangan.
Tekadnya itu tidak hanya untuk akhir manis, namun Fabio menyampaikan, tambahan tiga poin bisa mempengaruhi posisi di klasemen akhir. Saat ini, tim yang berjuluk Laskar Sape Kerrab itu masih bisa dikejar Persik Kediri, Persita Tangerang, dan PSM Makassar.
Tambahan poin juga membuka peluang bagi Madura United untuk menggeser PSIS Semarang di posisi ke-8, namun dengan catatan tim yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu kalah pada laga pekan ke-34 nanti.
Untuk meraih targetnya, Madura United memiliki catatan dua musim sebelumnya mampu mengakhiri kompetisi dengan tiga poin. Berbeda dengan musim 2017, yang harus takluk 6-1 atas PSM Makassar.
“Semua pemain dan kami jajaran pelatih menargetkan kemenangan. Kami mau akhir manis, happy ending. Orang akan ingat yang terakhir dari apa yang kami lakukan untuk mereka,” ungkap Fabio.
Persikabo 1973 juga tengah mengejar kemenangan agar bisa memperbaiki posisinya di klasemen akhir. Bahkan, tim tersebut pernah menutup liga dengan kemenangan di markas lawan, seperti pada musim 2018, yang menekuk Borneo FC 1-3.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: