Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubedillah Badrun menilai DPR tak perlu menghambur-hamburkan uang dengan pembelian korden untuk rumah dinas anggota DPR sebesar Rp48 mililar di tengah rakyat kesusahan dihantam pandemi.
"Anggota DPR ini benar-benar kehilangan empatinya pada rakyat banyak. Uang Rp.48,7 miliar yang digunakan untuk membeli gorden rumah jabatan anggota DPR itu lebih baik digunakan untuk bantu rakyat kecil yang sedang susah hidupnya," katanya pada Selasa (29/03/2022).
Ubedillah menilai jika DPR tetap memaksa melakukan pembelian korden itu, maka itu akan sangat melukai hati rakyat.
Secara skala prioritas, masalah korden bukan kebutuhan yang mendesak.
"Jika masih mau beli gorden juga itu sangat melukai hati rakyat, di mana rakyat saat ini sedang dalam kondisi sulit, malah para anggota DPR menghambur-hamburkan anggaran," sambungnya.
"Sebab tanpa diganti gordenya juga tidak ada masalah akibat dari gorden lama itu. Apakah gara-gara gorden yang tidak diganti lalu anggota DPR tidak bisa tidur?," tanya Ubeidillah.
"Apalagi informasi yang saya dapat tidak sedikit rumah jabatan anggota DPR itu jarang ditempati atau tidak ditempati. Maka pembelian gorden ini sekali lagi sangat melukai hati rakyat, sebaiknya dibatalkan," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: