Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Survei SMRC Terbaru Ungkap Kepuasan Publik Atas Kinerja Presiden Jokowi Turun

        Survei SMRC Terbaru Ungkap Kepuasan Publik Atas Kinerja Presiden Jokowi Turun Kredit Foto: Antara/Biro Pers dan Media Setpres
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengeluarkan hasil survei terkait kepuasan publik terhadap kinerja presiden. Dalam survei bertajuk “Kondisi Ekonomi-Politik dan Kinerja Pemerintah: Evaluasi Publik Nasional” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV yang tayang pada 30 Maret 2022 itu, dijelaskan bahwa kepuasan publik telah menurun dalam 3 bulan terakhir.

        Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasinya, menyebut 64,6 persen publik merasa puas atau sangat sangat puas atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara itu, sebanyak 32,2 persen menyatakan sebaliknya, yaitu kurang atau sangat tidak puas.

        "Approval rating atau tingkat kepuasan pada kinerja presiden ini mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir, dari 71,7 persen pada survei Desember 2021 menjadi 64,6 persen pada survei Maret 2022. Penurunan ini terendah sejak kerusuhan penetapan hasil Pemilu pada Juni 2019 (62,2 persen),"  kata Deni dari rilis yang diterima.

        Berbarengan dengan itu, penilaian negatif pada kinerja Presiden alami kenaikan hingga 32,2 persen pada Maret 2022, dari sebelumnya 25,3 persen pada Desember 2021.

        “Kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi berhubungan dengan evaluasi atas kondisi ekonomi, politik, keamanan, dan penegakan hukum. Ada kecenderungan mereka yang menilai positif keadaan ekonomi, politik, keamanan dan penegakan hukum juga memberi apresiasi pada kinerja presiden. Demikian sebaliknya,” kata Deni menjelaskan.

        Deni melanjutkan, tingkat kepuasan ini memiliki keterkaitan dengan evaluasi publik terkait kinerja pemerintah mengatasi harga kebutuhan pokok serta penanganan wabah Covid-19. 

        Survei ini dilakukan pada 1220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1027 atau 84%. Sebanyak 1027 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka pada 13 - 20 Maret 2022.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Adrial Akbar
        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: