Putri Tanjung: Iya Gue Anak Seorang Pengusaha tapi Gue Juga Punya Hak yang Sama untuk Berkarya
Chief of CXO Media, Putri Tanjung telah lama mengarungi karir di industri kreatif selama 10 tahun. Anak konglomerat Chairul Tanjung ini sejak SMA sudah mulai berkarir di industri kreatif hingga kini di usianya yang menginjak 25 tahun.
Di era pandemi, Putri justru merasa memiliki banyak kesempatan di depan mata. Dalam video YouTube bertajuk "Lenovo ThinkBook CEO Talks - Putri Tanjung, Chief of CXO Media", Putri mengatakan sejatinya tidak ada yang berubah dari segi kepemimpinannya.
Namun, ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus terus belajar mengikuti zaman, dan terus berkeinginan untuk lebih baik lagi. Seorang pemimpin bagi Putri harus mampu melihat opportunity baru dan memiliki mindset yang terbuka.
Baca Juga: Pajak Miliarder AS Buru Para Crazy Rich, Elon Musk Bakal Ditagih Rp718 Triliun
Perubahan yang mungkin Putri rasakan adalah ia sudah pasti lebih dewasa dan lebih bijaksana karena sudah memiliki pengalaman jatuh-bangun dalam berbisnis. Meski demikian, impian Putri tetap sama yaitu ingin memberikan manfaat untuk banyak orang.
"Karena menjadi seorang pengusaha adalah pekerjaan yang sangat mulia karena bisa berdampak luar biasa bagi banyak orang dan memberikan lapangan pekerjaan yang banyak," ujar Putri.
Putri juga menuturkan bahwa ia harus terus agile dan konsistensi, karena dunia terus berubah, permintaan dari pasar juga dapat berubah. Sebagai womenpreneur, Putri kerap disebut terlalu ambisius, namun ambisi adalah hal yang baik dan bagus. Karena itu, Putri ingin meyakinkan wanita di luar sana bahwa mereka punya kesetaraan yang sama. Terlebih, di mata Putri, women leader pada umumnya memiliki empati, multi-tasking dan hebat luar biasa.
Putri mengakui bahwa ia memiliki privilege yang tidak dimiliki banyak orang, seperti lahir dari keluarga dan orang tua yang luar biasa, memiliki sumber daya yang luar biasa sehingga ia merasa harus bekerja lebih keras dari banyak orang untuk memaksimalkan itu semua. Meski sudah menjadi pengusaha sukses dan memiliki semua yang ada, Putri tetap merasa bahwa ia masih perlu banyak belajar. Oleh karena itu, ia akan tetap berkarya dan mencintai pekerjaannya.
Lebih lanjut, Putri mengatakan menjadi pemimpin versi dirinya adalah yang pertama, memahami nilai-nilai di dalam diri dan perusahaan sehingga bisa menyampaikan visi perusahaan yang jelas kepada timnya. Lalu yang kedua adalah inovasi karena kompetitor semakin banyak, kebiasaan customer juga kerap berubah, sehingga inovasi menjadi salah satu jalan dan kunci keberhasilan.
Kemudian yang ketiga adalah harus berpikir kreatif, yang keempat adalah memiliki mindset pengusaha dan yang kelima adalah terus berkolaborasi. Karena kita tidak bisa menang sendiri, harus terus berkolaborasi.
Adapun titik terendah bagi Putri adalah saat ia berusia 17 tahun dan ingin membuat acara besar, namun tidak diberikan modal oleh ayahnya dan tidak boleh meminta sponsor di perusahaan ataupun rekanan perusahaan ayahnya. Saat itu Putri presentasi di salah satu perusahaan besar, namun ia dipandang sebelah mata karena dianggap masih kecil. Putri pun merasa kecil hati dan mempertanyakan apakah dirinya memang gagal dan lain sebagainya.
Namun kemudian Putri bangkit. Ia mengubah energi negatif itu sebagai pembuktian bahwa ia lebih dari apa yang orang pikirkan.
"Iya gue anaknya seorang pengusaha tapi gue juga punya hak yang sama untuk berkarya," ujar Putri.
Bahkan di tengah pandemi, Putri bisa melihat opportunity baru. Ia pun melahirkan CXO Media yang membantu CT Corp meningkatkan pengalaman pelanggan yang berfokus pada konten. CXO Media bermula dari YouTube yang tanpa disadari Putri ternyata memiliki pertumbuhan yang cepat dan signifikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: