Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Beli Saham Twitter Rp41 Triliun, Elon Musk Jadi Pemegang Saham Terbesar

        Beli Saham Twitter Rp41 Triliun, Elon Musk Jadi Pemegang Saham Terbesar Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Orang terkaya dunia, Elon Musk baru saja dilaporkan mengakuisisi 9,2% saham di Twitter, menurut pengajuan sekuritas AS. Pengumuman tersebut membuat saham Twitter melonjak lebih dari 27% di perdagangan New York pada hari Senin.

        Kepala eksekutif Tesla ini memiliki 73.486.938 saham di platform media sosial pada 14 Maret, menurut Securities and Exchange Commission (SEC). Sehingga, saham tersebut bernilai USD2,89 miliar (Rp41,4 triliun), berdasarkan harga penutupan Twitter pada hari Jumat.

        Mengutip BBC International di Jakarta, Selasa (5/4/22) pembelian saham ini menjadikan Musk pemegang saham terbesar di Twitter, dengan lebih dari empat kali kepemilikan 2,25% dari sang pendiri Twitter Jack Dorsey.

        Baca Juga: Investor Girang Bukan Kepalang, Elon Musk Akuisisi Saham Twitter Nyaris 10 Persen!

        Musk adalah pengguna Twitter dengan lebih dari 80 juta pengikut. Baru-baru ini dia mengatakan dia memiliki "pemikiran serius" untuk membangun platform media sosial baru.

        "Kebebasan berbicara sangat penting untuk demokrasi yang berfungsi. Apakah Anda percaya Twitter secara ketat mematuhi prinsip ini?" tanya Musk di Twitter.

        Dia kemudian bertanya lagi: "Apakah platform baru diperlukan?"

        Musk biasa menggunakan Twitter untuk berbagi update dari perusahaan yang dia miliki, termasuk SpaceX dan Neuralink. Dia juga dikenal karena sering berbagi meme sehingga menambah popularitasnya di kalangan penggemar.

        Namun beberapa postingan menuai kontroversi. Seperti menanggapi kepala Program Pangan Dunia PBB (WFP) bahwa hanya 2% dari kekayaan Musk dapat membantu mengatasi kelaparan dunia.

        Pada bulan Oktober, Musk mengatakan dia akan menjual USD6 miliar (Rp86 triliun) saham Tesla dan menyumbangkannya ke WFP, asalkan itu bisa memberikan gambaran tepat bagaimana USD6 miliar akan mengatasi kelaparan dunia.

        Musk juga melihat penilaian perusahaan mobil Tesla-nya melampaui nilai pasar USD1 triliun musim gugur lalu. Kemudian, ia langsung bertanya kepada pengguna Twitter-nya apakah dia harus menjual 10% saham di pembuat mobil listrik.

        Lebih dari 3,5 juta pengguna Twitter memberikan suara, dengan hampir 58% memilih mendukung penjualan saham yang menyebabkan Musk menjual sekitar USD5 miliar (Rp71,7 triliun) saham di perusahaan pada bulan November.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: