Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Antusiasme Mudik Lebaran 2022 Diprediksi Tinggi, PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Tol dan Jalan Nasional

        Antusiasme Mudik Lebaran 2022 Diprediksi Tinggi, PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Tol dan Jalan Nasional Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menjelang Mudik Lebaran Tahun 2022, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI pada Rabu, (6/4/2022). 

        "Sekarang ini sedang dilakukan upaya-upaya dalam persiapan mudik Lebaran. Dua minggu yang lalu kami sudah mengumpulkan semua BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) setelah Bapak Presiden mengumumkan untuk memperbolehkan mudik. Semua Balai Jalan Kementerian PUPR juga sudah kami instruksikan untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan nasional termasuk marka-marka jalan," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Rabu (6/4/2022). 

        Baca Juga: Kabar Baik! Sempat Mangkrak, PUPR Lanjutkan Proyek Pembangunan Bendung Wanggar di Papua

        Basuki mengatakan, saat ini kesiapan jalan nasional yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali sudah sebesar 91,8 persen. Masing-masing jalan nasional di Sumatera 7.900 Km, Jawa dan Bali sepanjang 5.350 Km, Kalimantan 6.550 Km, Sulawesi 8.780 Km, serta Maluku dan Papua 18.400 Km. 

        “Saat ini panjang jalan nasional yang akan dilalui oleh pemudik di Indonesia ada 47.000 kilometer dengan kemantapan secara nasional 91,8 persen," ujar Basuki. 

        Sedangkan panjang jalan tol yang operasional di Indonesia adalah 2.500 km yang dikelola oleh 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 66 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 691 km, Pulau Jawa sepanjang 1.640,4 km. Pulau Bali sepanjang 10,1 km, Pulau Kalimantan sepanjang 97,3 km, dan Pulau Sulawesi sepanjang 61,5 km. 

        Menteri PUPR juga menjabarkan proses persiapan jalan tol dan jalan non-tol di Pulau Jawa. Untuk jalan tol di Pulau Jawa sepanjang 1640 Km, Kementerian PUPR tengah mengebut pengerjaan pelebaran jalan Tol Jakarta-Cikampek di jalur B yang ditargetkan selesai H-10. 

        Kemudian, pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan disiapkan untuk mengantisipasi arus macet saat mudik Lebaran. Dia menjelaskan, jalan nasional non-tol sepanjang 4.900 Km dari lintas utara, tengah, selatan, dan pantai selatan Jawa saat ini dalam kondisi mantap 94,2 persen. 

        "Untuk memperlancar arus mudik Lebaran, juga sedang dilaksanakan duplikasi Jembatan Ciujung KM 57 Jalan Tol Tangerang – Merak dengan progres 93% dan siap operasional pada 8 April 2022," ujarnya. 

        Sedangkan jalan nasional non-tol, lanjut Basuki sepanjang 4.900 Km dari lintas utara, tengah, selatan, dan pantai selatan Jawa saat ini dalam kondisi mantap 94,2 persen. 

        Baca Juga: Kabar Baik! PUPR: Santri Ponpes Syekh Burhannudin Kuntu Riau Siap Huni Rusun Baru di Bulan Ramadan

        Kementerian PUPR tengah menangani ruas Sumedang-Cijelag KM 68+600, pembersihan area terdampak erupsi Gunung Semeru, menangani Jembatan Cisiih di KM 256 ruas jalan Bayah-Cibareno, dan memperbaiki ruas bidang Bedahan. Kementerian PUPR juga akan segera meresmikan Jembatan Ploso yang membentang di atas Sungai Brantas yang pembangunannya berlangsung hampir dua tahun.  

        "Hampir 2 tahun baru bisa diselesaikan dan kami tadi sudah lapor ke Pak Presiden sudah bisa diresmikan dan kami diminta untuk meresmikan karena untuk melayani arus mudik ini," ucapnya. 

        Menteri Basuki mengungkapkan Kementerian PUPR juga memberikan perhatian untuk meningkatkan layanan pengguna jalan tol di TIP dengan meningkatkan berbagai fasilitas diantaranya area komersial untuk UMKM, toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, fasilitas ibadah dan penataan taman.  

        "Kami minta kepada para BUJT menyiapkan toilet sementara sebanyak-banyaknya, karena mengingat ada sekitar 3,8 juta pemudik yang akan melalui jalan tol, dan sudah 2 tahun tidak mudik pasti antusiasmenya tinggi," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: