Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Baik! Sempat Mangkrak, PUPR Lanjutkan Proyek Pembangunan Bendung Wanggar di Papua

Kabar Baik! Sempat Mangkrak, PUPR Lanjutkan Proyek Pembangunan Bendung Wanggar di Papua Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah banyak membangun bendung dan selanjutnya diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian. Hal ini untuk mengoptimalkan manfaat Sumber Daya Air (SDA) di Provinsi Papua dan Papua Barat. 

Sebelumnya, pekerjaan pembangunan Bendung Wanggar sempat terhenti pada 2021. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Bendung Wanggar dibangun untuk mengairi lahan pertanian seluas 3.200 hektare di Kabupaten Nabire. Menurutnya, dibangunnya bendung Wanggar ini juga sebagai upaya memanfaatkan potensi curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut. 

Baca Juga: Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Lima Embung di Yogyakarta, Upaya Dukung Ketahanan Pangan

"Kami prioritaskan pengelolaan SDA di Papua untuk pembangunan jaringan irigasi kecil mendukung pertanian," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Selasa (5/4/2022).  

Bendung Wanggar dibangun secara bertahap sejak 2019 dimulai dengan pekerjaan pemancangan sheet pile, pembuatan cofferdam sepanjang 845 meter untuk pembangunan tubuh bendung, pekerjaan lantai upround hulu, dan pembuatan pilar Jembatan inspeksi. Pada tahun 2020, pembangunan Bendung Wanggar dilanjutkan dengan pekerjaan pemancanagan sheet pile pada tapak dinding kanan dan kiri, pemancangan tiang pancang diameter 30 cm, dan pembuatan tapak dinding kanan dan kiri hulu bendung.  

Rencana pembangunan TA 2022 meliputi pekerjaan lantai hilir bendung, dinding kanan dan kiri hilir bendung, dinding kanan hulu bendung, dan pekerjaan mercu bendung dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp74,9 miliar.  

Selanjutnya pada TA 2023 juga direncanakan pekerjaan penyelesaian meliputi cofferdam, dinding tegak kiri hulu dan dinding miring (sayap) bendung, sandtrap, jembatan inspeksi, tanggul penutup bendung, jaringan primer dan bangunan irigasi hingga ke sadap pertama. Total kebutuhan anggaran untuk pekerjaan TA 2023 diperkirakan sekitar Rp251,1 miliar.  

Bendung Wanggar didesain dengan tipe Bendung Tetap dengan mercu bulat setinggi 2,5 meter. Konstruksi bendung berupa beton bertulang dengan elevasi maksimal 44,24 meter. Bendung selebar 199 meter ini memiliki kapasitas intake kanan 4,68 m3/detik dan debit desain Q100 sebesar 2.582 m3/detik.  

Baca Juga: PUPR Luncurkan Rusun Samesta Mahata Margonda Solusi Hunian untuk Kaum Milenial, Intip Fasilitasnya!

Wanggar merupakan salah satu distrik di Kabupaten Nabire dengan areal potensi pertanian belum tersentuh secara maksimal oleh sistem irigasi, pemanfaatan lahan saat ini mengandalkan musim hujan. Lokasi Bendung Wanggar berjarak sekitar 42 km dari pusat Kota Nabire dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: