Tahun 2022, manajemen SANY Excavator optimistis bisa membukukan kinerjanya yang tetap bahkan lebih baik karena didorong banyak faktor, termasuk perekonomian dan harga komoditas yang membaik di dalam negeri serta bagusnya sektor konstruksi. Bahkan kontribusi pasar Sumut sudah mencapai 30 persen.
Chief Marketing Officer (CM0) PT SANY Perkasa, Hery Yudianto mengatakan potensi pasar Sumut, Sumatera bagian utara, bagian selatan, Sulawesi, Jawa, Kalimantan, dan daerah lainnya dinilai SANY masih cukup besar.
Baca Juga: Gandeng Grab, PLN Siap Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik
"Salah satu realisasi penjualan yang di luar prakiraan perusahaan adalah di Medan atau Sumut secara menyeluruh, meski kantor layanan di daerah itu baru dibuka sejak 2019," katanya, Kamis (7/4/2022).
Dengan segala faktor pendukung dan melihat pencapaian yang baik di triwulan I 2022, maka target penjualan 5.000 unit SANY Excavator diyakini bisa tercapai bahkan lebih besar.
Baca Juga: Dukung Kendaraan Hemat Energi, Podomoro River View Sediakan Pengisi Daya Mobil Listrik
"Target 5.000 pada 2022 itu naik dari 2021 yang masih 2.300an unit dengan realisasi 3.600an unit," ujarnya.
Bahkan dikatakannya, PT SANY Perkasa sejak 2015 hingga Maret 2022 telah membukukan penjualan SANY Excavator sebanyak 10.299 unit, setelah selama triwulan I tahun ini berhasil menjual 1.486 dampak membaiknya perekonomian nasional.
"Pencapaian penjualan yang dinilai cukup bagus di tengah masih ada pandemi COVID-19, tidak terlepas dari kepercayaan penuh para pelanggan dan upaya keras dan strategi seluruh tim perusahaan," ujarnya.
Pernyataan tersebut muncul usai acara selamatan tercapainya penjualan SANY Excavator yang cukup baik di triwulan I 2022 dengan salah satu kontribusi terbesar dari wilayah Sumut.
Baca Juga: Larang Kendaraan Pemerintah dan BUMN Isi BBM Bersubsidi
"Salah satu strategi yang dinilai bagus untuk menumbuhkan penjualan adalah, perusahaan terus melakukan promosi dan penjualan di tengah terjadi pandemi bahkan sejak awal COVID-19. SANY Perkasa bahkan tercatat merupakan perusahaan alat berat yang pertama melakukan penjualan secara online," katanya.
Dia menegaskan strategi tetap mempromosikan, memasarkan alat berat, dan tentunya menjaga kualitas serta kesiapan suku cadang di tengah pandemi, akhirnya menghasilkan kinerja yang tetap bertumbuh.
Baca Juga: PLN Dukung Toyota Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia
"Kayakinan peluang penjualan alat berat yang masih besar karena usaha kontruksi, kehutanan, perkebunan dan pertambangan yang masih bagus di Indonesia membuat strategi perusahaan berhasil baik," katanya.
Pada 2020 dan 2021, SANY Perkasa bahkan menempati posisi teratas dalam penjualan alat berat di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: