Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        JULO Raih Pendanaan Seri B Senilai US$ 80 Juta

        JULO Raih Pendanaan Seri B Senilai US$ 80 Juta Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT. JULO Teknologi Finansial (JULO) meraih pendanaan seri B sejumlah US$ 80 juta dari Credit Saison dengan kombinasi US$ 30 juta ekuitas dan US$ 50 juta fasilitas kredit.

        Pendanaan ini akan digunakan untuk memfasilitasi akses kredit bagi masyarakat Indonesia yang belum terjangkau oleh layanan finansial konvensional yang ada.

        Ekuitas sebesar US$ 30 juta akan dimanfaatkan JULO untuk mengembangkan sistem analisa data, pengembangan produk, marketing, serta rencana akuisisi nasabah dengan menambah Sumber Daya Manusia (SDM) di tim developer, data scientist dan business intelligence.

        Sedangkan, US$ 50 juta fasilitas kredit akan dialokasikan untuk memfasilitasi dana pinjaman pada platform JULO.

        Senior Managing Executive Officer and Head of Global Business Credit Saison Co., Ltd. Kosuke Mori mengatakan pihaknya sangat berharap kerja sama dengan JULO dapat mengakselerasi akses produk keuangan lebih jauh dan dapat membawa perubahan signifikan untuk perkembangan ekonomi di Asia Tenggara.

        Kosuke menambahkan pendanaan ini merupakan bagian dari upaya berkesinambungan perusahaan untuk memperkuat layanan teknologi finansial yang mengalami pertumbuhan secara signifikan di luar Jepang.

        “Dengan dukungan dalam bentukpenyediaan modal dan operasional strategis, investasi kali ini menandai langkah ekspansi Credit Saison ke pasar fintech Indonesia yang potensial dan bertumbuh secara pesat,”Ucapnya.

        Sementara itu CEO & Co-Founder of JULO, Adrianus Hitijahubessy menyambut baik kolaborasi dengan Credit Saison. Ia berharap dengan kerja sama ini dapat mengembangkan komitmen JULO lebih jauh dengan melakukan revolusi lebih lanjut dalam bidang industri fintech lending Indonesia dan lebih menjangkau kalangan masyarakat yang kurang terlayani (underserved) oleh layanan finansial di setiap provinsi Indonesia,” ujar

        Adrianus mengungkapkan pada 2021, jumlah pencairan kredit berkembang lebih dari 3 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

        “Hingga saat ini, kami menargetkan pertumbuhan loan book lebih dari 5 kali lipat untuk periode satu tahun ke depan,”tegasnya.

        Berbeda dengan fasilitas kredit konvensional, lanjut dia JULO memberikan fasilitas limit kredit yang dapat diakses kapan saja setelah melewati satu kali pengajuan mandiri melalui smartphone.

        Sampai saat ini, lebih dari 500 ribu masyarakat Indonesia telah menggunakan fasilitas kredit digital JULO setiap harinya untuk tarik dana, kirim dana, isi pulsa, bayar tagihan listrik, isi ulang dompet digital dan pembayaran e-commerce.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: