Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PBSI Gelar Mukernas, Ini Dua Agenda Utamanya

        PBSI Gelar Mukernas, Ini Dua Agenda Utamanya Kredit Foto: PBSI Offcial
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PBSI tahun 2021 di Jakartasejak 13 hingga 14 April 2022.

        Mengusung tema “Menuju Puncak Prestasi Olimpiade Paris Tahun 2024”, Mukernas kali ini memiliki dua pemaparan laporan tahun 2021 dan rencana bidang-bidang PBSI tahun 2022.

        Mukernas dihadiri langsung perwakilan dari 32 Pengurus Provinsi, Pengurus Pusat, dan Dewan Pengawas PBSI. Dua pengurus provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara mengikuti secara virtual.

        Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna mengungkapkan dua agenda utama dalam Mukernas yakni laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dan laporan keuangan selama tahun 2021. Agenda kedua yakni pembahasan rencana program kerja tahun 2022.

        “Dalam proses tersebut tentunya ada berbagai hal yang akan kita lihat, kita tidak saja mencermati penggunaan dana tetapi ada hal-hal penting terkait dengan pelaksanaan dan pencapaian rencana-rencana kita dalam kerangka rencana PP PBSI. Kita akan lihat proses rekrutmen, pembinaan, dan capaian prestasi-prestasi di tahun 2021 dan apa yang kita ingin dapatkan di masa-masa yang akan datang, khususnya di tahun 2022 ini,” Kata Agung dalam sambutannya,

        Agung secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pengawas yang merupakan bagian penting dalam sistem kelembagaan.

        “Pada saat kita bicara Dewan Pengawas, kita bicara tentang sesuatu yang sangat esensial dalam suatu lembaga. Bahwa ada yang menyelenggarakan dan ada yang mengawasi. Pengawasan oleh Dewan Pengawas ini dalam sistem akuntabilitas merupakan bagian yang disebut quality control dan quality assurance karena betapa baiknya kegiatan dilaksanakan oleh orang atau sekelompok orang pasti saja ada hal-hal yang mungkin kurang atau terlewatkan entah disengaja atau tidak sengaja,” jelas Agung.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: