Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rencana Kenaikan Harga BBM, Listrik, Hingga LPG, Puan Maharani Wanti-Wanti Pemerintah Soal Ini!

        Rencana Kenaikan Harga BBM, Listrik, Hingga LPG, Puan Maharani Wanti-Wanti Pemerintah Soal Ini! Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPR RI Puan Maharani secara tegas mewanti-wanti Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait wacana kenaikan sejumlah kebutuhan seperti Pertalite, tarif listrik, hingga gas elpiji 3 kg. Puan Maharani meminta pemerintah untuk memperhatikan masyarakat sebelum menetapkan kenaikan harga.

        "Jika kenaikan harga energi sudah tidak terelakkan karena situasi global, sebelum menaikkan harga, pemerintah harus lebih dulu menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok yang hingga kini belum juga stabil," kata Puan dalam keterangan persnya, Kamis (14/4/2022).

        Baca Juga: Kenaikan Bahan Pokok dan BBM Jelang Lebaran, Menko PMK dan Mendag Pastikan Ketersediaan Aman

        Oleh karena itu, kata Puan, pemerintah harus cermat dan bijaksana dalam merencakan kenaikan harga energi.

        "Pemerintah harus melaksanakannya secara bertahap dan bijaksana dengan memperhatikan timing yang tepat dan daya beli masyarakat. Jangan ketika harga-harga komoditas belum stabil menjelang Hari Raya, harga-harga energi itu dinaikkan. Itu jelas sangat memberatkan rakyat," kata politisi PDI-Perjuangan itu.

        DPR RI, kata Puan, memahami kondisi tingginya harga minyak dunia yang jauh di atas asumsi APBN 2022 sehingga demi menyelamatkan anggaran negara, pemerintah harus menaikkan harga BBM, gas, serta listrik yang selama ini disubsidi.

        "Kita tidak mau APBN bleeding, tapi juga tidak mau kenaikan harga energi yang tidak dilakukan dengan cermat akan sangat memberatkan rakyat. Jadi, pemerintah harus berhati-hati," kata Puan.

        Di sisi lain, Puan menyebut, pemerintah harus terus menggenjot program stimulus untuk pemulihan ekonomi pasca-Covid-19 yang sudah dianggarkan. "Jika dirasa perlu, pemerintah juga perlu memikirkan skema bantuan sosial untuk menjaga daya beli akibat kenaikan harga energi," kata Puan.

        Menurut Puan, rencana kenaikan harga BBM juga perlu disosialisasikan secara masif kepada masyarakat. Ia mengatakan, masyarakat harus mendapat penjelasan komprehensif terkait dinamika kenaikan harga energi yang perlu dilakukan oleh pemerintah.

        "Karena kenaikan harga BBM, gas, serta listrik berkaitan dengan dampak yang akan dirasakan langsung oleh rakyat, kami juga meminta agar ada pengawasan distribusi untuk menghindari terjadinya penimbunan BBM subsidi jelang kenaikan harga," tutup Puan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: