Desak Presiden Jokowi Pecat Luhut, Amien Rais: Dia Mengidap Narsistik Megalomania
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menyebut Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memiliki gangguan narsistik megalomania.
Amien Rais mendesak Luhut segera mengundurkan diri dari semua jabatan yang diembannya.
“Saya ingin membuat rekomendasi untuk rezim Jokowi-Luhut. Pertama seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri,” tegas Amien Rais seperti dikutip FIN dalam acara Milad 1 Tahun Partai Ummat, yang disiarkan melalui akun YouTube Partai Ummat, pada Minggu (17/4/2022).
Baca Juga: Big Data Penundaan Pemilu Buat Gaduh, Amien Rais: Luhut Tidak Sadar Sedang Berhalusinasi!
Amien Rais mengklaim sebagian masyarakat sipil sudah tidak percaya kepada Luhut.
Dia pun mengutip pernyataan politisi PDIP Masinton Pasaribu yang mengkritik Luhut.
“Masinton Pasaribu yang lebih tahu, sempat mengatakan saya bersedia ditembak daripada mencabut pernyataan saya bahwa Luhut adalah biang kerok, saya nggak tega ya tapi itu menurut Pak Masinton,” paparnya.
Karena itu, Amien Rais meminta Luhut segera mengundurkan diri. Menurutnya semakin cepat Luhut mundur, akan lebih baik.
“Jadi pada Pak Luhut saya mengatakan, please resign the sooner the better, jadi makin cepat makin bagus,” imbuhnya.
Dia pun mendesak Jokowi tegas terhadap Luhut. Dikatakan, Luhut bukan aset bangsa, melainkan beban nasional.
“Pak Luhut nekat dan sudah terjebak dengan narsisistik megalomania yang diidapnya. Pak Jokowi seyogianya memecat dia. Luhut bukan lagi aset bangsa, tapi telah menjadi beban nasional,” ucapnya.
Amien Rais juga menyarankan Jokowi untuk membuat pernyataan tegas akan mengakhiri jabatan sebagai Presiden sesuai perintah konstitusi.
Tak hanya itu, Amien Rais juga meminta Jokowi harus menghentikan proyek pembangunan IKN.
“Karena jabatan Jokowi tinggal sebentar lagi usai. Karena itu Jokowi diharapkan jangan menambah beban utang negara dengan membangun IKN di Kalimantan Timur,” terangnya.
Seperti diberitakan, Amien Rais khawatir jika manuver jabatan presiden 3 periode ini untuk memuluskan pasangan Presiden Joko Widodo dan Luhut Binsar Pandjaitan.
Amiesn Rais mengatakan, umat Islam harus waspada jika saja pasangan Jokowi-Luhut benar-benar maju di periode berikutnya.
Dia bilang, kedua tokoh ini bisa membangkitkan ideologi komunis di Indonesia.
“Kalau Jokowi sama Luhut, misalnya ini nauzubillah himinzalik jangan sampai menang lagi, 3 periode diberikan kepada pak Jokowi, maka kebangkitan Komunisme itu merupakan sebuah hal yang pasti, ujar Amien Rais, dikutip FIN.CO.ID dari kanal YouTube Amien Rais Official, Selasa 5 April 2022.
Amien Rais mengatakan, kedua tokoh ini meimpin Indonesia, maka komunisme diberikan kebebasan masuk dari Cina di bawa arahan Presiden Cina Xi Jinping.
“Jadi komunisme diberikan angin, tentu aba-aba dari Beijing itu akan dilaksanakan dan ini tentu buat kita apalagi umat Islam sesuatu yang akan sangat berbahaya,” ujar Amien Rais.
“Karena begitu mereka jadi rezim katakanlah semi komunis saja pun dengan arahan Xi Jinping, bisa saja kemudian kekuatan Islam dikendali,” ungkapnya.
Dia bilang Islam akan didiskriminasi. Islamophobia marak terjadi.
“Islamphobia itu akan digencarkan lagi. Islamphobia itu sekarang jadi industri, pemikiran dibiayai ratusan juta dolar, dan kita ikut-ikutan, kita sangat rentang,” ujar Amien Rais.
Baca Juga: Amien Rais Minta Demo Mahasiswa Tolak Penundaan Pemilu Digelar Tiap Minggu: Anda Menegakkan Keadilan
Amien Rais mengatakan, contoh kecil saat itu terjadi begitu marak pelecahan terhadap Islam dan nabi Muhammad. Tetapi pemerintah seolah membiarkan.
“Lihat saja bagaimana orang menghujat nabi kita, menghujat Islam, itu kan tenang-tenang saja, pemerintah atau rezim itu menurut saya membiarkan. Jadi perlakuan kepada kaum muslim itu sangat berbeda dengan kesalahan yang dilakukan oleh umat yang lain,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti