Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menko PMK Prediksi Akan Ada Peningkatan Masyarakat yang Mudik Jalur Darat di Lebaran 2022

        Menko PMK Prediksi Akan Ada Peningkatan Masyarakat yang Mudik Jalur Darat di Lebaran 2022 Kredit Foto: Kemenko PMK
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan pemerintah saat tengah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan mudik Lebaran 2022 agar berjalan aman, lancar, dan sehat. Persiapan itu dibahas melalui rapat koordinasi bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan lembaga dan kementerian terkait.

        "Ini terus kita koordinasikan tiap hari kita rapat koordinasi, bapak presiden juga tiap hari memantau dengan lembaga dan kementerian teknis di lapangan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar lah," ucap Muhadjir di The Ritz Calton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (19/4/2022).

        Baca Juga: Jamin Kesejateraan Anak Usia Sekolah Hingga Remaja, Muhadjir Luncurkan Permenko PMK 1/2022

        Dalam mengantisipasi lonjakan, lanjut Muhadjir pihaknya telah mempersiapkan peta lalu lintas untuk mudik perjalanan darat.

        "Ada penatalaksanaan lalu lintas nanti. Karena memang ini sebagian besar mudiknya lewat darat," jelas Menko PMK.

        Langkah ini dilakukan karena mudik memalui jalur udara masih kurang diminati pemudik tahun ini.

        Baca Juga: Garuda Indonesia Siapkan 855 Ribu Kursi Penerbangan Pada Masa Mudik Lebaran

        "Jalur udara belum pulih betul habis kena hibernasi ekonomi, hibernasi penerbangan akibat Covid-19. Kemudian juga akan ada beberapa hal yang mendorong orang lewat darat pertama jalan tolnya sudah mulus, banyak yang ingin mencoba. Pasalnya sudah 2 tahun pemudik tidak melewati tol. Sehingga mereka akan ramai-ramai lewat tol," ujarnya.

        Menurut Muhadjir, alasan pemudik lewat jalur darat juga didorong dari langkah Kementerian Keuangan memberikan insentif pajak pembelian mobil. Akhirnya, banyak masyarakat yang membeli mobil baru.

        "Yang kedua dari Menkeu ada insentif pajak untuk pembelian mobil, itu mendorong banyak yang membeli mobil baru dan ingin membawa mobilnya. Apa artinya beli mobil baru kalau tidak dibawa mudik. Jadi perkiraan kita akan sangat tinggi," ungkapnya.

        Meski begitu, Muhadjir menyebut perkiraan pemudik jalur udara bisa mencapai 9 juta orang, sedangkan jalur laut sekitar 6 juta orang.

        Baca Juga: Karena Alasan Ini, Jokowi Minta Masyarakat Berangkat Mudik Lebih Awal, Simak!

        "Sisanya nanti lewat darat, dan sebagian besar akan menggunakan kendaraan umum tapi, kita akan mengantisipasi juga lonjakan penggunaan kendaraan pribadi," ucapnya.

        Sementara itu, untuk mengurangi angka kecelakaan pemudik yang menggunakan motor, Kemenko PMK dan Kemenhub telah mempersiapkan alternatif dengan mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum sehingga mereka yang akan mudik sepeda motornya cukup diangkut.

        "Pakai kendaraan umum saja, sepeda motornya ikut naik. Untuk kereta api akan disediakan gerbong untuk sepeda motor, juga untuk jalur laut di laut, nanti disediakan tempat untuk menampung sepeda motor sehingga sepeda motor ini dipakai waktu sudah sampai di tempat mudik," jelasnya.

        Baca Juga: Intip Peluang Mudik, Pelaku UMKM Jangan Tinggal Diam

        Hal ini dilakukan, kata Muhadjir, untuk menekan angka kecelakaan menggunakan sepeda motor.

        "Kecelakaan tertinggi setiap peristiwa mudik itu pasti terjadi pengendara sepeda motor," tutupnya.

        Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksin dosis kedua maupun booster untuk persiapan mudik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: