Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Denny Siregar Bekoar Nantang Novel Bamukmin, CS-nya Sendiri Sebut Tantangan Itu Cuma Satire

        Denny Siregar Bekoar Nantang Novel Bamukmin, CS-nya Sendiri Sebut Tantangan Itu Cuma Satire Kredit Foto: Instagram/Novel Bamukmin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nama Novel Bamukmin dan Denny Siregar mendapat sorotan karena terlibat psywar yang berpotensi saling hajar karena mengklaim saling siap adu tinju.

        Hal ini berawal dari cuitan Denny yang mengaku mau ajak duel atau tanding tinju dengan Novel Bamukmin.

        Novel Bamukmin pun dengan senang hati menerima tawaran tersebut bahkan menyampaikan narasi yang tidak merasa takut sedikit pun.

        Mengenai hal ini, rekan Denny Siregar sesama pengisi atau pemateri di Cokro TV, Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray angkat suara.

        Menurut mereka celotehan Denny di twitter soal tantangan tinju atau sejenisnya hanyalah satire belaka. Namun Novel Bamukmin menganggap serius.

        Baca Juga: Rocky Gerung Bahas Jejak Bisnis di Balik Isu Toleransi Sampai Singgung Keras Cokro TV, Simak!

        “Tantangan Denny siregar walaupun satire, tapi dianggap serius sama Novel Bamukmin,” ucap Mazdjo saat berbincang dengan Eko Kuntadhi di channel youtube 2045 TV, dikutip Kamis (21/4/22).

        Mereka pun mengklaim Denny Siregar dan kelompok mereka selama ini menggunakan satire dan menganggap bahwa Novel Bamukmin tidak mengerti hal tersebut.

        “Maksudnya kita kan tahu bahasa kita kan bahasa berlambang, satire gitu kan. Cuma kan Novel ini nggak ngerti bahasa satitre.

        Pendakwah Sugi Nur atau biasa dikenal dengan Gus Nur mengutarakan pandangannya.

        Menurut Nur, apapun narasi yang dilontarkan Denny Siregar tidak perlu dimasukan ke hati.

        “Apapun yang keluar dari mulut Denny Siregar itu nggak usah dimasukan di hati. Dia buzzer, corong istana,” ujar Gus Nur dalam video di akun Youtubenya, dikutip Selasa (19/4/22).

        Baca Juga: Tak Setuju Opung Luhut Dipolisikan, Refly Harun Kasih Jalan Tengah Sampai Sebut Habib Bahar, Simak!

        Menurut Gus Nur, harusnya masyarakat harus fokus pada perjuangan yang dilakukan mahasiswa bukan justru pada rencana adu tinju ini. Gus Nur juga mengingatkan masalah-masalah yang lebih urgent seperti korupsi E-KTP, Meikarta, Jiwasraya, dana umroh, Harun Masiku, dll.

        “Mana ada buzzer bahas ini, ada nggak buzzer bahas persoalan fiundamental bangsa ini, ada nggak? nggak ada!” lanjut Gus Nur.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: