Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Titik yang Berpotensi Rawan Kepadatan di Tol Jagorawi saat Mudik

        Ini Titik yang Berpotensi Rawan Kepadatan di Tol Jagorawi saat Mudik Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

         Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) memprediksi sejumlah titik lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas saat arus mudik (Bogor/Ciawi) Lebaran Idul Fitri 2022. General Manager Representative Office 1 JMT Tri Wahyu Subekti mengatakan titik tersebut diantaranya di kilometer 7+200, kilometer 13+000, kilometer 36+400, dan selepas GT Bogor 1 dan GT Ciawi 1. 

        Tri mengatakan titik potensi kepadatan juga diprediksi akan terjadi saat arus balik menuju Jakarta. “Untuk arus balik diprediksi kepadatan terjadi di GT Ciawi 2, GT Sentul Selatan 2, kilomter 15+200 Simpang Susun (SS) Cimanggis arah Jakarta, kilometer 14+600, dankilometer 8+800 Kanalisasi Pasar Rebo,” kata Tri dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (22/4/2022). 

        Sementara itu untuk ruas JORR E terdapat beberapa lokasi potensi kepadatan saat arus mudik ke luar Jakarta yaitu di Ramp 3 Km 45 + 200 Cikunir dan Ramp 1 Km 46+200. Sedangkan lokasi potensi kepadatan saat arus balik menuju Jakarta antara lain di GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6. 

        Tri memastikan Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi juga melakukan persiapan pelayanan operasional jalan tol. Begitu juga dengan langkah-langkah antisipasi kepadatan dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran. 

        Dalam hal kesiapan layanan transaksi, dia memastikan seluruh gardu dioperasikan secara maksimal. Selain itu juga akan melakukan pengoperasian mobile reader dan petugas bantu tapping untuk membantu mengurai antrean di Gerbang Tol (GT). 

        Selain itu, Tri mengungkapkan akan dilakukan pengecekan secara rutin sarana penunjang transaksi seperti generatir set dan kelistrikan serta perangkat peralatan tol. Hal tersebut dilakukan agar memastikan keberfungsiannya 100 persen. 

        “Pada Ruas Tol Jagorawi, akan dilakukan penempatan petugas dan armada operasional pada lokasi yang berpotensi terjadinya kepadatan baik saat arus mudik maupun arus balik,” tutur Tri. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: