Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kantongi Pendanaan Seri B Credit Saison US$80 juta, JULO Fasilitasi Kredit Digital di 34 Provinsi

        Kantongi Pendanaan Seri B Credit Saison US$80 juta, JULO Fasilitasi Kredit Digital di 34 Provinsi Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mengantongi pendanaan seri B dari Credit Saison, JULO siap fasilitasi akses kredit digital di seluruh 34 provinsi Indonesia untuk peningkatan inklusi keuangan masyarakat. Melalui target pertumbuhan loan book lebih dari 5 kali lipat untuk satu tahun ke depan.

        Perolah pendanaan seri B dari Credit Saison sebesar US$80 juta, PT. JULO Teknologi Finansial (JULO) siap perluas akses fasilitas kredit digital di seluruh 34 provinsi Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan di tengah masyarakat.

        Menurut Adrianus Hitijahubessy, CEO & Co-Founder of JULO, selama lima tahun berdiri di Indonesia, JULO telah menyalurkan akses kredit kepada lebih dari 500.000 nasabah dengan 72% penggunaan kredit diperuntukkan untuk peningkatan kualitas hidup seperti modal usaha, renovasi rumah dan biaya pendidikan. 

        Sebagai bentuk revolusi akses kredit bagi masyarakat Indonesia, JULO menjadi salah satu perusahaan fintech lending pertama yang dapat diakses dari seluruh pelosok Indonesia. Selain kemudahan akses, JULO juga meluncurkan inovasi fitur kredit digital yang mencakup transaksi tunai dan nontunai dengan limit maksimal sampai Rp15 juta. 

        Mengantongi izin permanen dari OJK sejak Mei 2020, para nasabah dapat menggunakan limit kredit digital untuk berbagai layanan meliputi tarik & kirim dana, beli pulsa & data, bayar tagihan listrik PLN, top-up dompet digital, bayar e-commerce, bayar tagihan BPJS sampai kartu pascabayar.

        “Indeks inklusi keuangan menjadi salah satu komponen yang cukup memengaruhi kondisi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional yang berkelanjutan. Walaupun indeks inklusi keuangan Indonesia tercatat terus bertumbuh dan sudah mencapai angka 76,19%  per tahun 2021, akselerasi inklusi keuangan selayaknya menjadi perhatian utama bagi para pelaku industri. Melihat hal ini, JULO siap membawa revolusi lebih lanjut dengan memperluas akses kredit digital di seluruh 34 provinsi Indonesia sebagai salah satu perusahaan fintech karya anak bangsa,” ujar Adrianus.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Bagikan Artikel: