Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tandatangani Nota Kesepahaman, Kemenparekraf dan Huawei Akan Kolaborasi Percepat Pemulihan Ekonomi

        Tandatangani Nota Kesepahaman, Kemenparekraf dan Huawei Akan Kolaborasi Percepat Pemulihan Ekonomi Kredit Foto: Nuzulia Nur Rahma
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman dengan penyedia TIK Huawei sebagai bagian dari upaya bersama untuk mempercepat pemulihan ekonomi, meningkatkan kompetensi talenta digital, dan mendorong bisnis menuju kebangkitan pariwisata dan ekonomi digital sebagai tulang punggung perekonomian dan lokomotif kemajuan ekonomi Indonesia.

        Melansir dari siaran resminya, Senin (25/04) Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Ken Qi, Vice President, Director of the Board, Huawei Indonesia. Penandatanganan MoU disaksikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia.

        Baca Juga: Kemenparekraf Dorong Desa Wisata Mandalika jadi Lokomotif Kesejahteraan Masyarakat

        Dalam sambutannya, Menteri Sandiaga mengatakan bahwa ekonomi digital akan menjadi tulang punggung, sedangkan ekonomi kreatif akan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi Indonesia.

        “Melalui MoU ini, kita bisa bersama-sama mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih berdaya saing, unggul, dan tangguh. Kita perlu bergerak dengan cepat, bergerak bersama-sama, dan menggali semua potensi, untuk menciptakan lapangan kerja melalui adaptasi, inovasi, dan kolaborasi, dalam rangka membangun tatanan ekonomi baru bagi Indonesia, berdasarkan pada usaha mikro dan kecil menengah, digitalisasi, konektivitas. Semoga kerja sama ini dapat membawa manfaat bersama untuk masa depan Indonesia dan Huawei yang lebih cerah,” jelas Menteri Sandiaga.

        Senada dengan Menteri Sandiaga, Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia mengatakan, digitalisasi telah mempercepat transformasi di semua sektor di Indonesia, termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Menurutnya kolaborasi yang ditingkatkan melalui MoU ini, akan meningkatkan pengembangan talenta digital dari mereka yang bekerja di ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.

        "Oleh karena itu, kami ingin menghargai Kementerian atas dukungannya yang berkelanjutan dan kerja sama yang erat dengan Huawei. Huawei juga akan meningkatkan kapabilitas startup digital pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pendampingan, inkubasi, scale-up, link-and-match dengan pemodal ventura, melalui program Huawei Spark, untuk meningkatkan dukungannya terhadap kematangan dan keberlanjutan ekosistem,” kata Jacky.

        Ia juga menjelaskan program Huawei Spark yang diluncurkan tahun lalu juga memfokuskan upayanya untuk mengembangkan hub startup dengan tujuan utama merekrut calon startup ke dalam program akselerator Spark dan membentuk beberapa di antaranya menjadi scaleup untuk mempercepat pertumbuhan startup di Indonesia.

        Jacky menambahkan, “Ke depan, Huawei ingin berkontribusi lebih bagi Indonesia karena kami telah menjadi bagian dari Indonesia sejalan dengan komitmen I Do Huawei, dengan empat pilar: I Do Create, I Do Care, I Do Contribute dan I Do Collaborate, untuk secara konsisten berkontribusi dalam menciptakan nilai dalam rangka membangun Indonesia yang terhubung sepenuhnya, berorientasi 5G, lebih cerdas, digital, hijau, dan indah,” kata Jacky.

        Bersama Huawei dan para mitra strategisnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuannya beradaptasi untuk mengatasi beberapa isu strategis dalam perkembangan digital, seperti pengembangan penelitian (open data, dan link and match), pengembangan program inkubasi pendidikan (kurikulum, pendidikan lanjutan nonformal, dan bimbingan teknis), fasilitas pendanaan dan pembiayaan (skema pembiayaan, interaksi dengan lembaga pembiayaan/investor dan literasi), penyediaan infrastruktur, pengembangan sistem pemasaran, fasilitasi kekayaan intelektual, dan perlindungan kreativitas.

        Baca Juga: Huawei Luncurkan Laptop D Series, Berikut 4 Keunggulan yang Ditawarkan

        Menindaklanjuti MoU tersebut, Kementerian dan Huawei akan membentuk satgas bersama untuk menggali potensi dan peluang kerja sama, khususnya dalam pengembangan talenta digital dan program Huawei Spark.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: