Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Maruf Amin Rendah, Pengamat Blak-blakan Bilang Begini
Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin hanya sebesar 45,2 persen.
Terkait hal ini, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, angka tersebut bukan kategori baik karena sudah di bawah 50 persen.
"Survei kepuasan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin patut mendapat perhatian," kata Fernando dilansir dari GenPI.co, Rabu (27/4).
Fernando mengatakan, capaian Ma'ruf berbanding terbalik dengan Presiden Jokowi.
"Jokowi masih bisa menjaga di angka 60 persen," imbuhnya.
Baca Juga: Henri Subiakto “Senggol” Anies Baswedan, Refly Harun Blak-blakan: Kalau Menurut Saya, Hormati Saja…
Di sisa waktu jabatan, Fernando meminta Ma'ruf menunjukkan kinerja yang lebih baik.
Ma'ruf bisa memulainya dengan banyak turun ke masyarakat atau membuat program yang berdampak langsung ke publik.
Di sisi lain, pengamat itu juga menyoroti pola komunikasi antara Maruf dengan masyarakat.
"Ya, supaya tidak dianggap masyarakat hanya sebagai pelengkap," tuturnya.
Sebagai informasi, Indikator Politik Indonesia menggelar survei kepuasan publik pada 14-19 April 2022.
Baca Juga: Cak Imin Usul Penundaan Pemilu demi Selamatkan Maruf Amin di Akhirat, Waketum NasDem: Ngawur Itu!
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden yang diwawancara tatap muka.
Adapun margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: