Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo buka suara soal pernyataan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) soal pembentukan Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).
Dia mengatakan, seharusnya IDI intropeksi diri dengan adanya PDSI.
"Menyangkut sakit hati kemudian membentuk organisasi baru, kita gunakan untuk introspeksi secara dunia kedokteran Indonesia,” kata Rahmad dilansir dari GenPI.co, Rabu (27/4).
Politikus PDI Perjuangan itu pun menyinggung pemerintah dan stakeholder lainnya.
“Sudahkan IDI mewadahi anggotanya dengan demokrasi, dengan penuh kekeluargaan," ujarnya.
Baca Juga: Henri Subiakto “Senggol” Anies Baswedan, Refly Harun Blak-blakan: Kalau Menurut Saya, Hormati Saja…
Dia juga meminta IDI menanggapi PDSI secara positif. Sebab pelayanan kesehatan masyarakat diperlukan kerjasama dari berbagai pihak.
"Kita berpikir positif saja, IDI, PDSI atau organisasi apapun namanya, silakan berlomba-lomba untuk memajukan kedokteran Indonesia,” katanya.
Rahmad Handoyo mengatakan fasilitas kesehatan di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah semua pihak.
Baca Juga: Ya Ampun... Wagub Riza Patria Kasih Larangan yang Nggak Main-main, Warganya Mas Anies Mohon Simak!
“Kita gunakan untuk bersatu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, kalau IDI bersatu kalau PDSI bersatu siapa yang untung, ya, rakyat yang untung," ujarnya.
Rahmad Handoyo mengatakan munculnya PDSI seharusnya dijadikan momen untuk bersatu menyempurnakan dunia kedokteran.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto