Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Larangan Ekspor Terkait Migor, Jokowi Sebut Dampak Negatifnya, tapi Perlu Dilakukan...

        Soal Larangan Ekspor Terkait Migor, Jokowi Sebut Dampak Negatifnya, tapi Perlu Dilakukan... Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Jokowi mengakui bahwa kebijakan pemerintah melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya, seperti crude palm oil (CPO) menimbulkan dampak negatif. 

        "Berpotensi mengurangi potensi hasil panen petani yang tidak terserap," kata Jokowi dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/4). 

        Namun, Jokowi mengatakan, kebijakan itu dilakukan untuk memenuhi ketersediaan minyak goreng di dalam negeri.

        Jokowi pun meminta kesadaran industri minyak sawit untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. 

        "Prioritaskan dahulu dalam negeri dan penuhi dahulu kebutuhan rakyat," kata Jokowi. 

        Baca Juga: Isi Pembicaraan Jokowi dengan Presiden Ukraina Bikin Penasaran

        Jokowi mengatakan, jika melihat kapasitas produksi, kebutuhan minyak goreng dalam negeri bisa dengan mudah tercukupi.

        Menurutnya, bahan baku minyak goreng yang diproduksi dan diekspor jauh lebih besar daripada kebutuhan di dalam negeri.

        "Masih ada sisa kapasitas yang sangat besar jika kita semua mau dan punya niat untuk memenuhi rakyat sebagai prioritas," jelasnya. 

        Sebelumnya, Presiden Jokowi akan melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya per 28 April 2022 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

        Baca Juga: Henri Subiakto “Senggol” Anies Baswedan, Refly Harun Blak-blakan: Kalau Menurut Saya, Hormati Saja…

        Jokowi menegaskan akan terus memantau kebijakan tersebut sampai ketersediaan minyak goreng dalam negeri melimpah dan harganya terjangkau. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: