Bukan AHY, Jika Anies Baswedan Gaet Tokoh Ini Jadi Cawapres, Peluang Jadi Presiden Terbuka Lebar
Survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan pasangan Anies Baswedan-Puan Maharani memiliki elektabilitas teratas sebagai bakal pasangan calon presiden dalam simulasi pilpres.
“Pasangan Prabowo-Puan dan Anies-Puan unggul dalam simulasi pilpres,” kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta SK di Jakarta, Jumat (29/4/2022).
Kemudian, yang cukup mengejutkan kata dia adalah kemunculan nama Andika Perkasa yang berpeluang menang ketika berpasangan dengan Anies Baswedan.
“Pasangan Anies-Andika bisa menjadi alternatif yang menarik untuk diusung oleh partai-partai politik,” kata Okta.
Sementara itu Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono relatif kecil peluangnya dalam simulasi.
Pasangan Prabowo-Sandi masih berpeluang dimajukan kembali dibandingkan Anies-Sandi, sedangkan Anies-AHY maupun Ganjar-AHY sangat rendah elektabilitasnya.
Baca Juga: Jokowi “Mesra” dengan Anies Baswedan, Pembahasan Refly Harun Tajam: “Tidak Ada Makan Siang Gratis!”
“Dari sisi capres, Anies memiliki peluang kuat untuk memenangkan pilpres ketika berpasangan dengan Puan ataupun Andika. Rivalnya adalah pasangan Prabowo-Puan dan Ganjar-Airlangga yang berpeluang menjadi penantang berat,” ujarnya.
Menurut dia jika ketentuan mengenai presidential threshold (PT) 20 persen masih berlaku, kemungkinan hanya akan ada tiga pasangan capres-cawapres. Menurut dia peta politik menuju Pemilu 2024 makin menemukan gambarannya.
Sejumlah tokoh diprediksi akan muncul sebagai calon presiden, tentunya jika didukung oleh partai-partai politik yang berhak untuk mengusung, berpasangan dengan calon wakil presiden.
CPCS melakukan simulasi pasangan mana saja yang berpeluang untuk maju berkontestasi.
Baca Juga: Geisz Chalifah Singgung Keras PSI, Refly Harun Soroti Haji Giring Ganesha: Dari Awal Saya Lihat Dia…
Survei CPCS dilakukan pada 11-20 April 2022, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka.
Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error plus minus 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (antara)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto