Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kerap Kritik Anies Baswedan, Anak Buah Haji Giring Ganesha Kali Ini Kritik Jubir Partainya Sendiri!

        Kerap Kritik Anies Baswedan, Anak Buah Haji Giring Ganesha Kali Ini Kritik Jubir Partainya Sendiri! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mempertanyakan sikap DPP PSI yang kerap mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Bahkan, Anggara menilai strategi komunikasi yang dilakukan DPP PSI terhadap Anies Baswedan sebuah langkah tendensius dan bermuatan pribadi.

        Baca Juga: Pengamat Apresiasi KPK Soal Upaya Pengungkapan Dugaan Korupsi Formula E

        “Kita hanya fokus pada Pak Anies. Kita terlalu tendensius secara pribadi. Jadi menurut saya, itu sinyalemen yang harus dijawab dan diklarifikasi oleh teman-teman DPP ya, menurut saya,” ujar Anggara dalam keterangannya, Senin, 2 Mei 2022.

        Anggara menyatakan demikian karena banyaknya pertanyaan dari publik perihal komunikasi politik DPP PSI terhadap Gubernur Anies.

        “Di luar itu, tadi saya sudah menceritakan background bahwa masyarakat juga banyak yang bertanya-tanya kenapa PSI langkahnya seperti itu,” kata Anggara.

        Baca Juga: Tuntut Prof Budi Santosa Minta Maaf, PAN: Otaknya Benar-benar Enggak Cerdas!

        Oleh karena itu, Anggara menyarankan agar PSI mengevaluasi strategi komunikasi politik yang selama ini dijalankan.

        Sebab, selama ini, komunikasi yang diambil PSI kerap menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

        Anggara pun menyoroti unggahan juru bicara DPP PSI Sigit Widodo di akun twitternya soal peserta mudik gratis yang diadakan Pemprov DKI Jakarta.

        Baca Juga: PSI Tuding Anies Bagikan Kaos Buat Pemudik, Geisz Chalifah Murka, Sebut Haji Giring Pecundang

        Sebelumnya, Sigit ‘menyerang’ Anies Baswedan dengan mengunggah foto beberapa pemudik mengenakan kaus bertuliskan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’.

        Dalam unggahannya, Sigit menuliskan, “Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri,” tulisnya.

        Nah, menurut Anggara, pernyataan Sigit ini kurang didukung oleh data dan fakta di lapangan, karena menimbulkan polemik di masyarakat.

        Baca Juga: Gegera Prof Budi Santosa Cuit Soal Manusia Gurun, MUI: Orang Semacam Ini Harus Diberi Pelajaran!

        “Karena seringkali ya, kayak Bro Sigit ini, menurut saya kalau kita bisa lebih tidak reaktif melihat sebuah permasalahan. Cari dulu data dan faktanya sebelum kita memberikan komentar atau memberikan sikap ke media, yang akhirnya bisa menimbulkan potensi polemik di masyarakat. Kan hal-hal ini seharusnya bisa kita lakukan, gitu,” pungkas Anggara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: