Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Segera Angkat Kaki dari Istana, Orang 212 Bongkar Trik Jokowi Amankan Diri: Pepet Terus Anies dkk

        Segera Angkat Kaki dari Istana, Orang 212 Bongkar Trik Jokowi Amankan Diri: Pepet Terus Anies dkk Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mujahid 212 Damai Hari Lubis mengaku melihat gelagat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai mendekati tiga bakal calon presiden (capres) 2024.

        Adapun tiga bakal capres yang dimaksud ialah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        "Prabowo masih ngotot dan berambisi setelah kekalahan beruntun pada pilpres sebelumnya," ujar Damai mengutip GenPI.co, Rabu (4/5).

        Baca Juga: Waduh Waduh, Dua Proyek Jokowi dan Anies Disebut Tidak Berfaedah

        Meski demikian, Damai melihat Prabowo akan mencoba peruntungannya lagi.

        Di sisi lain, pentolan 212 itu juga melihat Puan Maharani memiliki peluang yang serupa, apalagi di posisinya sekarang sebagai ketua DPR RI.

        "Dia anak Megawati, yang mana tokoh penting pengusung Jokowi hingga jadi presiden dua kali," ungkapnya.

        Damai mengatakan tokoh ketiga yang berpotensi jadi bakal capres ialah Anies Baswedan.

        Menurut dia, Jokowi mulai memahami usia jabatannya mulai senja, sehingga membutuhkan proteksi psikologis.

        "Terkait political aproach yang akan dilakoni Jokowi terhadap tiga bakal capres itu merupakan langkah absah dan licin," tuturnya.

        Dia mengatakan salah satu caranya ialah dengan merangkul siapa pun yang berpotensi memenangkan pilpres.

        Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Mesra sampai Pilpres 2024: Indonesia Damai, Cebong Kampret Musnah!

        "Dengan harapan adanya proteksi terhadap diri dan keluarga terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi setelah lengser," ucap Damai.

        Damai menyebut Jokowi memiliki beberapa catatan negatif selama menjabat.

        Misalnya, gelar Jokowi King of Lip Service dari mahasiswa UI, aksi TPUA yang membuat gugatan di PN Jakpus dan tidak diprosesnya hukum menteri yang mempromosikan tiga periode. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: