Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Melipir ke Eropa, Anak Buah Giring Mencak-mecak: Buang-buang Waktu, Rapor Kerjanya Pasti Merah

        Anies Melipir ke Eropa, Anak Buah Giring Mencak-mecak: Buang-buang Waktu, Rapor Kerjanya Pasti Merah Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo kesal dengan agenda kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengunjungi sejumlah negara di Eropa di penghujung masa jabatannya ini.

        Anak Buah Haji Giring Ganesha ini menilai kunjungan kerja Anies Baswedan itu hanya buang - buang waktu, lebih baik itu dimanfaatkan buat menuntaskan sejumlah program priritas yang masih terbengkalai sampai sekarang ini mengingat durasi waktu Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI hanya kurang dari enam bulan lagi.

        "Masa jabatan Pak Anies sudah kurang dari 6 bulan lagi tapi malah kunjungan ke Eropa. Ini makan waktu kan, padahal banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Pak Anies harusnya menuntaskan janji-janjinya dulu," kata Anggara kepada wartawan Rabu (11/6/2022).

        Baca Juga: Ramalan Orang Pintar, Sebut Sosok Ini Bakal Menangi Pilpres 2024, Prabowo, Ganjar, Anies Mah Lewat!

        Anggara melanjutkan, di sisa masa jabatannya ini Anies Baswedan seharusnya menunatkan berbagai program prioritas yang ia bikin sendiri seperti Revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Rencana Induk Transportasi Jakarta, dan Peraturan Gubernur tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang mandek sejak tahun lalu.

        “Pak Anies buat sendiri Ingub tentang penyelesaian isu prioritas daerah setahun ini, tapi masih banyak yang belum selesai,” tuturnya. 

        Selain itu, ia juga menyebutkan beberapa program prioritas yang belum ada kejelasan seperti program LRT, layanan air bersih di kampung prioritas, ITF dan penanganan sampah, hingga pembangunan dan pengisian rusun. 

        "Intinya salah prioritas, bagaimana bisa program prioritas banyak yang belum tuntas tapi malah kunjungan kerja ke Eropa lebih dari seminggu," katanya.

        Kalau salah satu agendanya membahas kerjasama juga di kondisi seperti ini bisa mengirim perwakilan atau berkomunikasi daring. 

        "Jika seperti buang-buang waktu seperti ini kami yakin rapor kerja Pak Anies merah di akhir masa jabatan," ujarnya. 

        Diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi beberapa negara di Eropa selama delapan hari, yaitu Inggris, Jerman dan Prancis. Dalam kunjungan tersebut, Anies memiliki tiga agenda. Pertama menindaklanjuti kerja sama di bidang transportasi, termasuk pembiayaan pembangunan MRT.

        Kedua, memenuhi undangan dari komunitas sehubungan dengan mobilitas dan transportasi. Ketiga, memenuhi undangan dari negara kerja sama sister city. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: